Lokasi Spot Mancing Di Jatiluhur Paling Bagus dan Nyaman
Spot Mancing Di Jatiluhur |
Spot mancing Di Jatiluhur. Waduk Jatiluhur, sebagai destinasi mancing yang terkenal di Indonesia, menyajikan berbagai spot menarik bagi para pemancing. Mulai dari Dermaga Parang Gombong yang memberikan akses ke Spot Pasir Kole dengan batu-batu besar yang menjadi daya tarik, hingga Spot Karadak yang menawarkan pemandangan memukau di balik gunung.
Setiap spot di Jatiluhur memiliki karakteristiknya sendiri, mulai dari tantangan perjalanan yang melelahkan hingga variasi umpan yang dapat digunakan. Keberagaman ikan termasuk ikan patin, nila, dan mas, menambah keunikan pengalaman memancing di setiap lokasi. Jatiluhur tidak hanya menjanjikan hasil tangkapan yang memuaskan, tetapi juga mempersembahkan keindahan alam yang menawan bagi para pecinta mancing.
Baca juga: Umpan Mancing Ikan Tawes Paling Jitu
Pada kesempatan ini Penulis akan memperkenalkan spot-spot di waduk Jatiluhur yang mampu dilalui dari dermaga penyeberangan Parang gombong. Sebelumnya kami akan memperkenalkan dermaga Parang Gombong , dermaga ini terletak di paling ujung waduk Jatiluhur, untuk melalui dermaga ini para anglers jika menggunakan kendaraan roda empat mampu melalui tol Cipularang kemudian keluar( exit ) Pintu tol Ciganea Purwakarta, setelah itu masuk raya Ir. H. Juanda kemudian masuk lagi ke arah bendungan jatiluhur, masuk Jalan Raya curug atau jalan ke arah PT INDOSAT ( arah jalannya hampir sama menuju Dermaga Serpis tetapi jika ke dermaga serpis belok kiri , jika ke dermaga Parang gombong lurus terus ), Lama perjalanan menuju dermaga bendo gombong sekitar setengah jam dari Pintu Tol Keluar Ciganea. Kalau menggunakan Kendaraan roda 2 mampu menggunakan Jalur Raya Bandung Purwakarta kemudian masuk Jalan Ciganea untuk selanjutnya mnggunakan jalur yang sama ibarat penjelasan ia atas.
Di pintu masuk dermaga Parang Gombong Banyak Warung-warung yang menyediakan peralatan mancing hingga makanan. juga di depan warung-warung tersebut tempat menitipkan atau memarkirkan kendaraan. Sebagai isu aksesori untuk parkir kendaraan roda empat Rp 10.000,- untuk menitipkan kendaraan roda dua Rp 5.000,-.
Harga Sewa Perahu bargas untuk menuju ke lokasi lapak atau spot sekitar Rp 25.000, untuk antar jemput.
Spot Mancing Di Jatiluhur
Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan Spot-spot, aksara spot , umpan yang cocok digunakan di masing-masing spot , Spot-spot itu ialah :
1. Spot Pasir Kole
Spot Pasir Kole |
Lokasi Spot Pasir Kole, yang berjarak paling dekat dari Dermaga Parang Gombong, dapat dicapai oleh para pemancing melalui perahu atau bargas dari dermaga tersebut. Tarif sewa perahu berkisar sekitar Rp 25.000,- per orang, termasuk layanan antar-jemput. Alternatifnya, spot ini juga bisa diakses melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda 4 atau 2, meskipun dengan risiko kondisi jalan yang mungkin agak ekstrim.
Di Spot Pasir Kole, terdapat beberapa rakit yang tersedia untuk disewa atau digunakan oleh para pemancing. Beberapa di antaranya adalah Rakit Mang Nana, Rakit Mang Nyamin, dan beberapa rakit pribadi yang dibuat khusus oleh pengelola lapak atau rakit tersebut bisa langsung digunakan jika pemiliknya tidak sedang memancing. Tarif sewa rakit ini adalah Rp 10.000 per 24 jam.
Spot memancing di area pasir kole memiliki karakteristik batu-batu besar yang melimpah, sehingga ikan cenderung mencari makan di pertengahan air waduk daripada di dasar. Oleh karena itu, para pemancing seringkali menggunakan kail yang digantung untuk menangkap ikan. Untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan nila yang besar, lokasi melempar umpan biasanya cukup jauh, berkisar antara 10 hingga 20 meter.
Umpan yang efektif di spot ini adalah lumut atau lukut, yang seringkali menghasilkan ikan nila berukuran besar. Meskipun umpan cacing juga dapat digunakan, namun perlu diingat bahwa penggunaannya bisa menarik perhatian ikan-ikan kecil, bahkan mungkin jenis ikan yang tidak diinginkan seperti ikan Oscar, ikan red devil, atau varietas ikan lain selain ikan nila.
Pengumpulan ikan di spot ini umumnya dilakukan dengan menggunakan bandul khusus yang terbuat dari campuran dedak, ditambah dengan benyer atau beras hasil penggilingan. Bandul ini dapat dipesan di sekitar dermaga Parang Gombong.
Baca juga: Tips Mancing Di Waduk Jatiluhur Hasil Melimpah
2. Belakang Hotel Istora
Spot Belakang Hotel Istora |
Untuk mengakses area ini, dapat dilakukan melalui pintu utama masuk ke area wisata. Dari pintu masuk, lanjutkan lurus ke arah sebelum waterboom, dan sebelum belokan menuju area hotel. Pada waktu tertentu, pengunjung yang ingin memancing masih dapat masuk ke spot ini, meskipun kini belum pasti apakah masih diperbolehkan atau tidak. Lokasi ini terletak persis di belakang hotel, memberikan suasana yang cukup menyenangkan karena minim gelombang; hal ini disebabkan oleh tidak adanya perahu atau boat yang melintas di sini karena jalur buntu dan dilarang karena dekat dengan turbin.
Menghabiskan waktu memancing di spot ini memberikan kenyamanan seperti memancing di kolam, namun perlu diingat bahwa suhunya dapat sangat panas, sehingga disarankan untuk membawa payung atau penutup kepala agar kulit Anda tidak terbakar.
Bagi para ahli mancing yang ingin mencoba peruntungan menangkap ikan jambal atau patin, spot ini layak dicoba. Ikan patin di sini memiliki ukuran yang besar-besar, namun menangkapnya bisa menjadi tantangan tersendiri atau mungkin saya kurang paham tekniknya hehehe. Selain patin, spot ini juga menyediakan ikan nila dan ikan mas dalam jumlah yang cukup melimpah. Di sini, tidak terdapat rakit, sehingga jika ingin memancing, bisa duduk-duduk di batu-batu atau menggunakan tangga yang menuju ke bawah hingga mencapai air. Pengunjung bisa memilih tempat yang nyaman menurut preferensi masing-masing.
Keunikkan ikan patin di spot ini terlihat dari tingkah laku mereka yang suka meloncat-loncat, dan ukurannya yang cukup besar; pernah ada yang berhasil menangkap ikan patin seberat 7 kg di sini. Jika berniat menangkap patin, peralatan yang digunakan sebaiknya memadai, seperti kenur dengan daya tarik minimal 5 kg, namun perlu diingat bahwa ikan patin cenderung sulit untuk dipancing. Jika ada yang tahu, mungkin bisa berbagi pengalaman seputar umpan yang efektif untuk memancing patin di sini, ya!
3. Spot Karadak
Spot Karadak |
Spot Karadak berlokasi setelah spot pasir kole, dan untuk mencapainya, para pemancing dapat menyewa perahu atau bargas dengan tarif sekitar Rp 25.000,- per orang. Spot ini umumnya menggunakan jasa Bargas yang dikelola oleh Kang Wawan; informasi kontaknya dapat ditemukan di atas. Untuk mendapatkan rakit yang indah atau memancing di lokasi dengan banyak ikan, dianjurkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada Kang Wawan atau pemilik rakit, yaitu Mang Bana.
Beberapa nama rakit yang tersedia di Spot Karadak mencakup Rakit Bodas, Rakit Biru, Rakit Pribadi Cibungur, Rakit Orange, Rakit Wahangan, Rakit Jojontor, dan Rakit Cadas Bodas.
Spot Karadak memiliki karakteristik yang mirip dengan Spot Pasir Kole, di mana terdapat banyak batu-batu besar di area memancingnya. Ikan-ikan cenderung mencari makan di pertengahan air waduk, bukan di dasarnya. Oleh karena itu, para pemancing umumnya menggunakan kail yang digantung untuk menangkap ikan. Titik melempar umpan menuju spot hasil tangkapan ikan nila yang besar biasanya cukup jauh, mencapai sekitar 10 hingga 20 meter.
Umpan yang efektif di spot ini adalah lumut atau lukut, yang seringkali menghasilkan tangkapan ikan nila berukuran besar. Meskipun umpan cacing juga bisa digunakan, perlu diingat bahwa penggunaannya dapat menarik perhatian ikan-ikan kecil, bahkan kemungkinan besar ikan yang tidak diharapkan seperti ikan Oscar, ikan red devil, atau jenis ikan lain selain ikan nila.
Pengumpulan ikan di spot ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bandul yang dirancang khusus dari campuran dedak, ditambah dengan benyer atau beras sisa penggilingan. Bandul ini dapat dipesan di sekitar dermaga Parang Gombong.
Baca juga: Racikan Umpan Ikan Wader Di Segala Medan Paling Gacor
4. Spot Madang Jatiluhur
Spot Kampung Madang Jatiluhur |
Perjalanan menuju kawasan ini terbilang melelahkan karena tidak hanya jaraknya yang cukup jauh, tapi juga jalannya seperti lintasan offroad. Sayangnya, pada waktu itu saya tidak sempat mengabadikan foto jalannya yang masih penuh batu dan berlumpur, sehingga setelah hujan, perjalanan ke sana bisa membuat hati terasa berat. Itu sebabnya, saya memutuskan untuk tidak kembali lagi. Berita baiknya, sekarang jalannya sudah mengalami perbaikan meskipun hanya sebatas di sepanjang area berpasir yang belum diaspal atau dicor.
Madang terletak di balik rangkaian gunung, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini. Rutenya yang masih perlu perbaikan adalah jalanan yang melintasi di antara gunung-gunung tersebut. Meskipun perjalanan bisa melelahkan, pengalaman itu dibalas dengan pemandangan yang memukau di lokasi tersebut. Saat saya tiba di sana, kehadiran hujan memberikan sambutan eksklusif, menciptakan suasana yang sejuk di sekitar, dikarenakan lokasi ini dikelilingi oleh gunung dan pepohonan.
Potensi ikan di sini tetap menjanjikan karena lokasinya yang cukup terpencil, membuat kawasan ini masih jarang dilibatkan oleh para pemancing. Jumlah rakit untuk tempat memancing pun masih terbatas, walaupun mungkin saat ini sudah bertambah seiring dengan pengalaman saya yang cukup lama berada di sini. Menariknya, di Madang, penggunaan lukut atau lumut saat memancing cukup jarang ditemui. Mayoritas pemancing yang mendominasi berasal dari Karawang dan lebih suka menggunakan umpan berupa cacing. Jadi, bagi Anda yang berencana untuk memancing di sini, disarankan membawa persediaan cacing sebagai amunisi tambahan.
5. Dermaga Parang Gombong
Spot Dermaga Parang Gombong |
Dermaga Parang Gombong di Waduk Jatiluhur menawarkan pengalaman memancing yang unik dan menarik. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, dermaga ini menjadi spot favorit para pemancing yang mencari kegiatan rekreasi di tengah air. Lokasinya yang strategis memberikan akses mudah ke Spot Pasir Kole, tempat yang dikenal dengan batu-batu besar di sekitarnya yang menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan yang menarik. Para pengunjung dapat menikmati momen memancing seru sambil menikmati keindahan alam dan kesejukan udara di sekitar Dermaga Parang Gombong.
Selain itu, Dermaga Parang Gombong juga terkenal dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan memancing. Terdapat warung-warung yang menyediakan peralatan memancing dan makanan ringan untuk memenuhi kebutuhan para pemancing. Suasana ramah dan hangat di sekitar dermaga membuat pengalaman memancing di sini semakin menyenangkan. Dengan kombinasi antara keindahan alam dan kenyamanan fasilitas, Dermaga Parang Gombong di Waduk Jatiluhur menjadi destinasi idaman bagi para penggemar memancing yang mencari spot unik di tengah waduk.
Spot mancing di Waduk Jatiluhur menghadirkan pengalaman memancing yang unik dan seru. Dari dermaga Parang Gombong hingga ke Spot Pasir Kole dan Karadak, setiap lokasi memiliki daya tariknya sendiri. Meskipun tantangan perjalanan dan persiapan umpan yang berbeda di setiap spot, potensi hasil tangkapan yang besar membuat setiap usaha pemancing terbayar dengan kepuasan tersendiri di perairan Jatiluhur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Recommended By The Author
Mancing Ikan Di Sungai Arus Deras
Umpan Mancing Ikan Betok Paling Jitu