Solusi Laptop Jadul Cepat Panas dengan Mudah
Solusi Laptop Cepat Panas |
Tips dan Trik untuk Mengatasi Masalah Overheating
Solusi laptop cepat panas. Cara mengatasi laptop cepat panas dengan mudah dan cepat. Jika anda sering menggunakan Laptop dalam waktu yang lama, pasti Anda akan paham perubahan suhu pada Laptop yang semakin lama akan semakin panas. Jika panas Laptop semakin over itu akan berpengaruh pada kinerja Laptop tersebut.
Terkadang yang lebih parah Laptop akan lama (lemot) menerima perintah, bahkan Not Responding jika panasnya sampai berlebihan (Over Heat). Yang saya alami dulu karena Laptop sering di gunakan bahkan terkadang panasnya sampai Over Heat, Laptop terkadang bisa mati sendiri.
Yang lebih parah Laptop saya sampai Hardist-nya kena (mati). Data yang didalamnya pun ikut hilang (ini nyata terjadi pada Laptop saya sendiri).
Setelah kejadian itu Laptop saya selalu rajin saya bersihkan. Sesekali saya harus membongkar Laptop saya untuk membersihkan pendingin-nya (tidak disarankan untuk membongkar Laptop jika belum ahli).
Didalam Laptop ternyata merupakan rangkaian yang padat dan juga sangat sempit, sehingga sirkulasi udara tidak berjalan lancar, itu salah satu penyebab Laptop cepat panas. Berbeda dengan PC yang memiliki ruang yang lebih (longgar/gede) dan banyak fentilasi untuk sirkulasi udara.
Jika menggunakan PC walaupun Anda menyalakan seharian tidak akan bermasalah, karena PC memiliki kipas yang digunakan untuk mendinginkan komponen dalam PC. Pada Laptop sendiri selain kipas yang tertanam (masih kurang untuk mendinginkan jika pemakaian lama) ada juga alat pendingin yang menancapkan USB ke Laptop. Menurut saya cara ini cukup menguras energi baterai Laptop sehingga baterainya cepat habis.
Pada era digital ini, laptop telah menjadi salah satu alat yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, seringkali penggunaan yang berlebihan atau kurangnya perawatan dapat membuat laptop kita cepat panas.
Laptop yang cepat panas bukan hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga dapat merusak komponen internal yang berharga. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa solusi praktis untuk mengatasi masalah laptop yang cepat panas.
Baca juga: Situs Freelance Terbaik untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Mengapa Laptop Cepat Panas?
Sebelum kita membahas solusi, mari kita pahami mengapa laptop kita bisa cepat panas. Ketika laptop digunakan untuk tugas-tugas berat seperti bermain game atau rendering video, komponen internal seperti CPU dan GPU akan bekerja keras.
Hal ini menghasilkan panas yang dapat menumpuk di dalam laptop. Tanpa pendinginan yang memadai, laptop akan mengalami overheating. Berikut beberapa alasan mengapa laptop bisa cepat panas:
1. Debu dan Kotoran
Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam laptop dapat menjadi salah satu penyebab utama mengapa laptop cepat panas. Seiring waktu, debu dapat mengendap di dalam komponen laptop seperti kipas pendingin, heatsink, dan saluran udara.
Hal ini menghambat aliran udara yang efisien, sehingga komponen laptop harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang aman. Membersihkan laptop secara berkala dari debu dan kotoran adalah langkah penting dalam mencegah overheating.
2. Pasta Thermal yang Usang
Pasta thermal adalah bahan penghantar panas yang digunakan untuk menghubungkan CPU dan GPU dengan heatsink di dalam laptop. Seiring waktu, pasta thermal ini dapat mengering dan mengeras, kehilangan kemampuan untuk mengeluarkan panas dengan baik.
Ketika pasta thermal tidak berfungsi dengan optimal, suhu komponen-komponen penting dalam laptop bisa meningkat, menyebabkan overheating. Penggantian pasta thermal yang usang dengan yang baru dapat membantu menjaga suhu laptop tetap rendah dan performa yang baik.
3. Penggunaan Berlebihan
Penggunaan laptop untuk tugas-tugas berat secara berlebihan dapat menyebabkan laptop cepat panas. Misalnya, bermain game dengan pengaturan grafis tinggi atau melakukan rendering video yang membutuhkan daya pemrosesan tinggi dapat membuat komponen internal laptop bekerja keras secara konstan.
Akibatnya, panas yang dihasilkan akan lebih tinggi dari biasanya, yang dapat mengakibatkan overheating. Mengatur batasan penggunaan berlebihan atau memberikan istirahat reguler kepada laptop Anda dapat membantu menjaga suhu tetap aman.
4. Kurangnya Ventilasi
Beberapa laptop memiliki desain yang kurang efisien dalam hal ventilasi. Hal ini dapat menyebabkan panas tertahan di dalam laptop karena aliran udara yang terhambat. Dalam kasus ini, laptop tidak dapat membuang panas dengan baik, yang berarti komponen internal harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang aman.
Pilihan yang bijak adalah memilih laptop dengan desain ventilasi yang baik atau menggunakan aksesori seperti cooling pad untuk membantu meningkatkan aliran udara di sekitar laptop Anda. Dengan begitu, suhu laptop dapat lebih mudah dijaga dalam batas yang aman.
Baca juga: Bisnis Tanaman Hidroponik, Untungnya Menjanjikan
Solusi untuk Laptop yang Cepat Panas
Solusi Laptop Cepat Panas |
1. Bersihkan Laptop secara Berkala
Membersihkan laptop secara berkala adalah langkah penting untuk mencegah overheating. Debu dan kotoran dapat menumpuk di dalam laptop dan menghambat aliran udara yang efisien. Matikan laptop, buka penutup belakangnya, dan gunakan semprotan udara bertekanan rendah untuk membersihkan debu dari komponen internal seperti kipas pendingin, heatsink, dan saluran udara.
Melakukan pembersihan ini secara berkala, setidaknya setiap 2-3 bulan, dapat membantu menjaga laptop tetap dingin dan berkinerja baik.
2. Ganti Pasta Thermal
Jika laptop Anda sudah beberapa tahun dan sering digunakan, pertimbangkan untuk mengganti pasta thermal. Pasta thermal adalah bahan penghantar panas yang menghubungkan CPU dan GPU dengan heatsink di dalam laptop. Seiring waktu, pasta thermal dapat mengering dan kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan panas dengan baik.
Ini dapat mengakibatkan suhu komponen laptop meningkat dan menyebabkan overheating. Dengan mengganti pasta thermal yang usang dengan yang baru, Anda dapat memastikan bahwa panas dari CPU dan GPU dapat diserap dan dibuang dengan efisien, menjaga suhu laptop tetap rendah dan kinerja optimal.
3. Gunakan Cooling Pad
Cooling pad atau alas pendingin adalah aksesori yang dapat membantu meningkatkan ventilasi di bawah laptop Anda. Alas ini biasanya dilengkapi dengan kipas tambahan yang membantu mengeluarkan panas dari laptop.
Dengan meletakkan laptop Anda di atas cooling pad, Anda dapat membantu menjaga suhu laptop tetap rendah. Ini sangat berguna saat Anda menggunakan laptop di permukaan yang lembut seperti tempat tidur atau sofa yang biasanya dapat memblokir ventilasi bawah laptop.
Dengan cooling pad, aliran udara yang lebih baik akan membantu mendinginkan laptop Anda saat bekerja lebih baik dalam tugas-tugas yang berat.
4. Batasi Penggunaan Berlebihan
Menggunakan laptop untuk tugas-tugas berat secara berlebihan dapat menyebabkan overheating. Misalnya, bermain game dengan pengaturan grafis tinggi atau melakukan rendering video yang membutuhkan daya pemrosesan tinggi dapat membuat komponen internal laptop bekerja keras secara konstan.
Hal ini dapat menghasilkan panas yang tinggi dan merusak kinerja laptop. Untuk mengatasi masalah ini, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan berlebihan.
Anda dapat mengurangi pengaturan grafis dalam permainan atau menggunakan perangkat tambahan seperti eksternal cooling fan jika diperlukan. Dengan demikian, Anda dapat menjaga suhu laptop tetap dalam batas yang aman saat menjalankan tugas berat.
5. Perbarui Driver
Memastikan driver laptop Anda selalu diperbarui adalah langkah penting untuk menghindari overheating. Driver yang tidak terbaru dapat mengakibatkan penggunaan daya yang tidak efisien dan dapat menyebabkan suhu laptop meningkat.
Pastikan Anda secara rutin memeriksa pembaruan driver untuk CPU, GPU, dan komponen lainnya yang relevan. Dengan menjaga driver Anda tetap up-to-date, Anda dapat memastikan laptop beroperasi dengan baik dan mencegah kenaikan suhu yang tidak diinginkan.
Baca juga: Biaya Membuat Lapangan Sepak Bola Mini Memakai Rumput Sintesis
6. Jangan Menggunakan Laptop diatas Kasur
Alat atau media yang menyebabkan panas pada Laptop yang sebaiknya Anda hindari sebenarnya bukan hanya kasur. Yang perlu Anda tau bahwa sifat dari kasur adalah menyerap panas dari Laptop yang Anda gunakan.
Hawa panas yang keluar dari Laptop sebenarnya tidak bisa pergi, panas akan berada disekitar kasur yang panasnya akan selalu bertambah selama pemakaian Laptop seperti: meja kayu, kaca, atau meja plastik yang tidak akan menghambat hawa panas pada Laptop untuk berpindah.
7. Penggunaan Laptop Jangka Panjang Gunakan jeda
Jika Anda menggunakan Laptop sampai berjam-jam, bahkan terkadang sampai sehari penuh maka akan membuat Laptop menjadi panas. Itu hal yang wajar karena mesin Laptop akan bekerja ekstra untuk menyelesaikan perintah yang diberikan.
Mesin juga akan bertambah panas karena tidak ada waktu istirahat untuk mendinginkan mesinnya. Untuk Anda yang sering menggunakan Laptop sehari penuh alangkah baiknya beristirahat sebentar dan matikan Laptop, baru kemudian nyalakan kembali untuk melanjutkan aktifitas.
8. Jangan Gunakan Kecerahan Maksimal
Untuk mengurangi panas pada laptop salah satunya dengan mengurangi kecerahan pada layar Laptop. Bagi Anda yang sering menggunakan kecerahan maksimal coba mulai saat ini untuk mengurangi kecerahan layar Laptop-nya. Tetapi jangan juga terlalu rendah, sesuaikan kecerahan menurut ‘Mata Anda’. Jika layar Laptop terlalu terang maka akan menyebabkan ‘mata anda’ menjadi sakit.
9. Jaga Kebersihan Laptop
Jika Anda memiliki Laptop, jangan pernah sekali-kali malas untuk mdi bersihkan (bersihkan secara teratur). Karena keseringan dipakai pastinya banyak juga debu yang bersikulasi keluar masuk. Pasti ada aja debu yang menempel (tertinggal) di lubang fentilasi Laptop. Jika debu tersebut tidak dibersihkan akan menghalangi udara untuk masuk , sehingga Laptop akan terasa cepat panas.
10. Cek apakah Mesin Laptop Bekerja Normal
Jika Anda tau sebenarnya didalam sebuah laptop ada kipas kecil yang digunakan untuk mendinginkan mesin Laptop. Waktu pertama kali anda menghidupkan Laptop pasti akan terdengar suara kipas yang berbunyi.
Nah, jika Anda menemukan keanehan pada bunyi kipas tersebut berarti kipas Laptop ada masalah, dan jika pertama kali menghidupkan Laptop tidak ada bunyi kipas, berarti kipas Laptop Anda mati atau rusak. Untuk yang terahir ini jika Anda tidak paham komponen-komponen Laptop, alangkah baiknya Anda menyuruh jasa servis Laptop supaya rusaknya tidak lebih parah. Saya sarankan jangan dibongkar sendiri.
Nah, penjabaran di atas adalah hal-hal yang bisa mengatasi supaya Laptop Anda tidak cepat panas. Anda bisa mengindetifikasi sendiri hal-hal apa yang harus anda lakukan supaya Laptop kesayangan Anda tidak cepat panas. Dengan begitu anda bisa menghindari hal-hal tersebut. Yang perlu diperhatikan jangan gunakan Laptop secara berlebihan, karena Laptop memiliki batas maksimal penggunaan.
Mengatasi masalah laptop yang cepat panas adalah kunci untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur panjang laptop Anda. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat menjaga suhu laptop tetap dalam batas yang aman.
Jangan lupa untuk membersihkan laptop secara berkala dan melakukan perawatan rutin agar laptop Anda selalu siap digunakan. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari laptop Anda tanpa harus khawatir tentang overheating yang dapat merusak komponen-komponen penting dalam laptop Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Recommended By The Author
Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami
Bisnis Usaha dengan Perputaran Uang Paling Cepat
Mau Punya Penghasilan Meski Dirumah Aja, Begini Caranya