Penyebab dan Solusi Daun Janda Bolong Keriting
Penyebab dan Solusi Daun Janda Bolong Keriting |
Penyebab dan solusi daun janda bolong keriting. Tahun lalu hingga saat ini tanaman hias ini menjadi tren dikalangan para pecinta tanaman hias maupun bagi seorang pemula.
Tanaman yang diberi nama monstera adansonii atau biasa yang menyebutnya dengan tanaman hias janda bolong ini memiliki ciri khas tersendiri yakni daun nya yang berlubang.
Tidak ada habisnya kecintaan akan tanaman hias ini, masih banyak yang menyukai tanaman ini hingga saat ini.
Jika kalian memiliki tanaman ini jangan lupa untuk memperhatikan beberapa kondisi dari pertumbuhan nya.
Beberapa diantara nya yang menyebabkan tanaman tidak sempurna yakni daun nya yang berubah keriting.
Kemungkinan penyebabnya salah pada saat penyiraman dan hal tersebut juga bisa menimbulkan hama yang bermunculan.
Baca juga: Tanaman Hias Untuk Balkon Dari Bambu Hingga Geranium
Penyebab dan Solusi Daun Janda Bolong Keriting
Berikut ini ada beberapa yang menyebabkan tanaman hias janda bolong ini mengalami perubahan secara fisik atau daun-nya yang mengeriting hingga mati.
1. Kurang Air
Tidak dilakukannya penyiraman secara rutin, hal ini menjadikan daun akan berubah menjadi lebih mengecil dan keriput. Salah satu penyebab yang paling utama yakni kurangnya air.
Cara mengatasinya yakni dengan cara menyiram tanaman janda bolong ini secara rutin, guna untuk mencegah terjadinya daun berubah menjadi keriting.
Pastikan menyiramnya secara merata sampai dengan menutupi semua lapisan tanah yang ada di atas hingga meresap kedalam bagian bawah tanah.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan bagian tanah jika sudah beberapa tidak disiram, pasti tanah akan menjadi kering. Cara untuk memastikan tanah terlihat kering yakni tanah bagian atas sudah mulai berubah warna menjadi agak keputihan.
Segera lakukan penyiraman secara rutin agar tanah terlihat subur dan tanaman hias janda bolong terlihat sehat dan segar.
2. Kelembaban Rendah
Penyakit selanjutnya yang dapat menyebabkan daun janda bolong mengalami perubahan yakni mengeriting yaitu lebih atau kekurangan kelembapan pada bagian tanah.
Perlu diketahui bagian para pecinta tanaman hias atau pun bagi para pemula bahwa kelembapan tanah pada janda bolong berkisar kurang dari 40 persen.
Jika lebih dari angka yang sudah disebutkan di atas maka tanaman akan layu dan daun akan keriting dan setiap helai daun pada bagian ujung nya akan berubah warna menjadi kecoklatan.
Salah satu solusi untuk pencegahan-nya yakni dengan cara periksalah pada bagian tanah apakah terlihat lembab atau selalu basah.
Jika tidak bisa membedakan bagaimana tanah terlihat lembab maka gunakan alat tambahan seperti termometer, higrometer digital dan alat lainnya yang bisa mengecek suhu yang ada dirumah.
Cara terbaik lagi yakni kelompok-kan beberapa tanaman menjadi satu saling berdekatan, tanaman yang bisa menghasilkan iklim mikro lembab.
Pada bagian bawah pot tanaman gunakan tambahan seperti baki, baki yang lebar dan bisa diisi dengan air dapat berguna untuk membuat tanaman menjadi lebih sehat.
Tambahan lainnya gunakan batu kerikil yang disebarkan pada bagian bawah pot tanaman hias janda bolong tersebut.
Baca juga: Tanaman Hias Baik Untuk Ruangan Kamar Tidur
3. Terserang Hama
Penyebab yang berikutnya mengakibatkan daun keriting pada janda bolong yaitu datangnya hama-hama yang hinggap pada pohon dan daun janda bolong.
Hama yang berdatangan akan menghisap habis sari bunga dan air yang ada di batang dan daun tanaman hias ini.
Dalam hal ini meski tanaman dapat menyerap nutrisi dari tanah tidak menutup kemungkinan jika hama akan lebih dulu menyerap habis air yang ada pada tanaman.
Perhatikan baik-baik tanaman pastikan tidak ada hama yang datang dan lihat secara teliti jika daun mengalami perubahan seperti adanya bintik-bintik maka tanaman sudah terserang oleh hama.
4. Stres Karena Panas
Stres nya tanaman bisa juga karena temperatur suhu yang amat tinggi, panas yang berlebihan mengakibatkan tanaman keriting dan menggulung.
Situasi ini kemungkinan besar terjadi sangat cepat dan di respon kilat karena perubahan kondisi cuaca yang secara tiba-tiba berubah amat panas.
Suhu cuaca yang sangat panas atau jika anda berinisiatip memindahkan tanaman secara tiba-tiba ke tempat panas yang sebelumnya di tempat temperatur normal akan mengakibatkan tanaman cepat layu.
Panas yang berlebih bisa membuat tanaman kehilangan kadar air dengan sangat cepat, inilah mengapa tanaman tidak boleh sembarangan untuk dipindahkan.
5. Pot Tidak Sesuai
Melihat kondisi tanaman yang sehat dan subur tetapi jika pot yang digunakan tidak sesuai dengan besarnya tanaman, dengan kata lain jika tanaman janda bolong berukuran besar dan pot nya yang berukuran sangat kecil.
Maka akan mengakibatkan tanaman lebih cepat menyerap air karena stok air yang ada sangat menipis kemudian lama-lama daun akan menguning dan keriting.
jika pot terlalu kecil untuk se-ukuran tanaman yang lebih besar maka tidak akan sanggup untuk lebih banyak menyimpan stok air yang ada.
Anda menyiram tanah baru kemarin-pun, esoknya tanah akan terlihat sudah mengering. Solusinya yaitu dengan cara mengganti pot yang berukuran lebih besar dari janda bolong.
Jika sudah mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar maka berikan tanah yang cukup banyak guna untuk bisa menyimpan air yang cukup.
Baca juga: Cara Membuat Sirih Gading Tumbuh Lebat
6. Air Terlalu Banyak
Jika sudah mengerti beberapa hal diatas tentu perlu di ingat kembali pastikan tanah tidak terlalu banyak sekali mengandung air.
Jika tanah yang ada didalam pot selalu basah akibat anda terlalu sering menyiram-nya, ini tidak akan baik bagi pertumbuhan tanaman,
Pastikan kadar air yang ada pada tanah stabil untuk bisa mencegah terjadinya daun menjadi keriting dan terlihat mengkerut.
Tanaman yang banyak mengandung air bisa membuat akar mudah membusuk dan lama-lama daun dan batang akan ikut membusuk. Daun yang tadinya segar dan bagus hijau berubah menjadi lembek berubah warna coklat kuning.
Recommended By The Author
Mengenal Berbagai Macam Jenis Bunga Mawar
Jenis Tanaman yang Cocok untuk Hiasan Teras Rumah
Peluang Bisnis Ikan Hias, Modal Kecil Omset Besar dan Menguntungkan
Jenis Bunga Mawar yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Kado Pasangan