Modal Membuka Toko Bangunan, Keunggulan dan Keuntungannya
Modal Membuka Toko Bangunan |
Modal membuka toko bangunan, keunggulan dan keuntungannya. Keberadaan toko bangunan ini pastinya dibutuhkan oleh masyarakat. Di tengah gencarnya pembangunan saat ini (baik itu di lokasi perumahan, apartemen atau infrastruktur, maka peluang usaha bisnis material bangunan ini akan tetap cerah. Untuk memulai bisnis ini diperlukan anggaran modal yang kuat.
Sebab untuk modal usaha toko bangunan ini memang terbilang cukup besar. Namun walau demikian, bukan berarti akan menjadi salah satu halangan bagi Anda yang ingin menjalankan usaha ini. Pasti akan selalu ada saja jalan bagi setiap orang yang ingin serius berusaha.
Baca juga: Peluang Usaha Service Mobil Aki Anak
Keunggulan Dan Keuntungan Usaha Toko Bangunan
Seseorang yang ingin menjalankan sebuah usaha karena setiap jenis usaha apapun itu tentu mempunyai keunggulan dan akan mendatangkan keuntungan. Begitu juga dengan membuka toko bangunan.
Walaupun banyak pelaku usaha yang sudah mengatakan jika menjalankan usaha toko bangunan itu ternyata gampang-gampang susah, tetapi bukan berarti tidak ada keunggulannya. Berikut ini merupakan keunggulan dari usaha ini:
1. Peluang Keuntungan Cenderung Besar
Seperti yang kita tahu bahwa untuk harga berbagai macam bahan bangunan kini terus naik, maka potensi keuntungan besarnya adalah sebuah keajaiban. Belum lagi jika kebutuhan orang akan pembangunan yang terus ada akan menjadikan bisnis ini sangat cocok untuk orang-orang yang ingin keuntungan dalam jumlah besar. Ditambah juga dengan bisnis property yang kembali menggeliat, tentunya hal ini akan membutuhkan material yang banyak.
Dengan banyaknya permintaan pasar yang terus menerus ada, maka bisnis toko bahan bangunan ini juga terus mendapatkan tempat tersendiri. Jarang sekali toko bangunan yang tidak kebagian para pembeli. Layaknya pengerjaan perumahan dan juga ruko, tentu saja memerlukan bahan bangunan yang tidak sedikit. Inilah beberapa faktor yang membuat usaha ini memiliki potensi keuntungan besar.
2. Produk Material Bersifat Tahan Lama
Produk dari toko bangunan merupakan produk yang tidak akan pernah basi. Bisa dikatakan jika produknya tahan lama. Seorang pemilik toko bangunan bisa saja menyimpan puluhan kubik herbel dan juga batu bata di luar ruangan tanpa harus takut terkena panas dan hujan. Beberapa produk tadi tidak akan rusak. Begitu juga dengan bahan-bahan seperti besi, cat, keramik dan perlengkapan yang lainnya.
Hal ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi penanganan dan juga perawatan. Berbeda dengan bisnis kuliner yang memiliki umur produk yang sangat singkat. Dengan umur produk yang cukup lama, maka bisnis toko bangunan ini tentu saja bisa meminimalisir tingkat akan kerugian. Penjual hanya perlu memperhatikan jumlah stok beberapa barang.
3. Selalu Ada Permintaan
Permintaan timbul karena adanya permintaan. Semakin hari, maka permintaan akan produk bahan-bahan bangunan terus ada. Sektor terkecil seperti rumah tangga saja dapat menimbulkan permintaan yang semakin banyak. Belum lagi untuk permintaan dari sektor industri seperti apartemen, hotel, dan lain-lain.
Untuk Usaha toko bangunan ini apalagi jika sudah menjalin kerjasama dengan berbagai kontraktor, akan cenderung lebih naik jumlah pemesannya. Peningkatan akan jumlah permintaan merupakan salah satu keunggulan dari bisnis ini. Ini alasannya kenapa orang rela untuk mengeluarkan ratusan juta untuk modal usaha toko bangunan. Keuntungan yang lebih besar dan permintaan yang terus ada membuat bisnis ini semakin menggoda.
Baca juga: Jenis Usaha Rumahan yang Tahan Segala Kondisi
Modal Awal Usaha Toko Bangunan
Bicara modal tak bisa dilepaskan dari bicara masalah operasional akan toko itu sendiri. Belanja modal untuk membuka toko bangunan mencakup beberapa hal yang bersifat tetap seperti etalase, truk, sewa tempat, mobil pick up. Sedangkan untuk hal-hal operasional berarti tentang masalah gaji pegawai, biaya belanja isi toko, listrik, dan lain-lain.
Besar tidaknya modal yang akan diperlukan tergantung dari skala akan toko bangunan itu sendiri. Untuk toko skala kecil maka hanya menjual beberapa barang dalam jumlah lebih sedikit dengan varian produk yang juga terbatas, modal masih bisa ditekan. Namun berbeda dengan toko dengan skala besar dan stok barang yang banyak, maka untuk modal yang dikeluarkan juga semakin besar.
Berikut ini akan diberikan kisaran anggaran modal usaha toko bangunan:
- Anggaran Modal untuk sewa tempat Rp 2.500.000 / bulan x 12 = Rp 30.000.000
- Belanja untuk bahan bangunan seperti batako, cat, dll = Rp 85.000.000
- Gaji untuk 3 orang karyawan @Rp 1.500.000 / bulan x 12 = Rp 18.000.000
- Pembelian Mobil pick up serta Truk = Rp 250.000.000
- Etalase beserta rak Toko = Rp 15.000.000
- Biaya listrik dll @Rp 2.500.000 / bulan x 12 = Rp 30.000.000
Total biaya keseluruhan Rp 428.000.000
Itulah kurang lebih modal untuk membuka usaha toko bangunan yang harus disiapkan oleh setiap calon pengusaha. Tentu saja hitungan di atas masih sangat kasar. Besar kecilnya toko yang akan dijalankan sangat berpengaruh kepada besaran modal. Lebih jauh lagi untuk beberapa harga bahan bangunan yang sangat fluktuatif. Sehingga perubahan dalam belanja produk tentu bisa saja terjadi.
Tips Sukses Membuka Toko Bangunan
Setelah mengetahui keunggulan dan juga kisaran untuk modal usaha toko bangunan, sekarang saatnya untuk lebih jelas mengetahui tips suksesnya. Diharapkan jika setelah mengetahui tips suksesnya, seseorang akan semakin mantap untuk membuka usaha toko bangunan. Simak Berikut ini lebih detailnya:
1. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud disini yaitu para konsumen, supplier untuk bahan bangunan, bahan kontraktor, dan bisa juga pimpinan oleh proyek. Dengan cara menjalin komunikasi yang baik kepada setiap supplier misalnya seperti, pemilik toko bahan bangunan ini bisa saja mendapatkan pasokan barang yang sangat lancar. Selain itu juga bisa bernegosiasi mengenai beberapa jenis pembayaran ke supplier.
Sedangkan dengan para kontraktor, seorang pemilik toko bahan bangunan bisa bekerjasama untuk menyuplai bahan-bahan material bangunan. Ketika komunikasi yang baik ini terjalin maka jaringan bisnis akan semakin luas, peluang untuk bisa mendatangkan pendapatan sangat luas. Selain itu, komunikasi yang baik juga akan diperlukan untuk menjaga citra toko.
Komunikasi yang baik dengan para konsumen adalah hal yang terpenting. Pastikan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis toko bahan bangunan berkomunikasi dengan baik kepada setiap konsumen. Ingat bahwa promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen sangatlah efektif.
2. Berikan Layanan Terbaik untuk Konsumen
Konsumen akan sangat senang jika kebutuhannya bisa terpenuhi. Toko bahan bangunan ini identik dengan pengantaran barang pesanan. Pengiriman yang cepat dan sesuai dengan orderan akan sangat memuaskan para pelanggan. Bila terpaksa harus melakukan penundaan untuk pengiriman, maka informasikan kepada konsumen diwaktu sebelumnya.
Selain itu, para konsumen akan puas jika mendapat produk dengan kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu jualah produk dengan kualitas yang lebih terjamin. Misalnya seperti, ketika hendak menjual besi, usahakan tidak menjual besi yang sudah kopong atau sering dikenal dengan kata lain yaitu banci. Jualah besi full yang tentunya lebih baik kualitasnya. Demikian juga dengan perlengkapan lainnya.
Terkait produk, konsumen akan lebih banyak yang awam masalah material bahan bangunan. Jangan pernah memanfaatkan ketidaktahuan dari mereka dengan cara menjual produk kualitas rendah. Hal seperti ini malah akan dengan mudah mencoreng nama toko dan dijamin pelanggan tidak akan pernah kembali lagi. Jujurlah dalam berjualan agar toko bisa bertahan lama dan sukses.
Baca juga: Usaha Kecil Ketika Hidup di Kampung
3. Menghadapi Persaingan
Jangan pernah menerima pembayaran dengan menggunakan sistem tempo di awal-awal usaha anda, penting untuk menjaga keuangan toko tetap lebih stabil. Oleh karena itu jangan pernah untuk menerima pembayaran dengan sistem tempo atau hutang. Alangkah baiknya katakan dari awal jika barang akan diterima ketika sudah melakukan pembayaran. Ini siasat untuk menjaga aliran uang tetap lancar.
Sudah berapa banyak toko bangunan yang akhirnya tutup dan merugi karena mereka terlalu banyak memberikan hutang kepada setiap konsumen. Mereka akan membiarkan para konsumen untuk mengambil dulu barang dari toko kemudian dibayarkan belakangan. Konsumen yang buruk, mereka akan mengulur-ulur waktu pembayaran dengan alasan biaya proyek membengkak.
Seperti itulah beberapa cara pemahaman untuk membuka toko bangunan serta perkiraan modal usaha toko bangunan.
Usaha ini tentunya memerlukan ketelitian dan juga keuletan. Banyaknya varian akan produk serta kompleksnya pencatatan untuk keuangan akan menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani bisnis usaha ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.