Peluang Usaha Toko Bangunan dan Tips Cara Membuka Usahanya

Peluang usaha toko bangunan

Cara membuka usaha toko bangunan

Peluang usaha toko bangunan dan tips cara membuka usahanya. Ingin mendapatkan omzet hingga mencapai ratusan juta setiap bulannya?.

Pilihlah jenis usaha toko dibidang bangunan! Untuk bisnis toko bangunan ini merupakan jenis usaha yang sangat menjanjikan dan tidak akan mudah ditinggalkan karena usaha ini selalu saja dibutuhkan oleh masyarakat.

Kendati demikian dalam menawarkan banyak keunggulannya. Namun, fakta nya dalam menjalankan usaha bisnis toko bangunan tidaklah mudah.

Oleh karena itu, dibutuhkannya perencanaan yang begitu matang agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan mampu mengatasi beberapa kendala pada umumnya yang biasa dialami pengusaha toko bangunan.

Bisnis plan usaha toko bangunan

Adapun untuk memulai rencana bisnis toko bangunan yang dapat juragan buat diantaranya:

Melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengenai kebutuhan masyarakat akan toko bangunan.
Merancang ide usaha serta menyiapkan modal, dan strategi keuangan.
Membidik pangsa pasar yang tepat untuk memulai bisnis toko bangunan.
Mencari lokasi yang strategis agar bisnis berkembang pesat.
Menerapkan strategi marketing yang tepat.

Kelebihan dan kekurangan toko bangunan

Kelebihan bisnis toko bangunan:

Tingginya kebutuhan bahan bangunan.
Keuntungan yang besar.
Peluang dan pangsa pasar luas.
Risiko kerugian kecil dan termasuk usaha tidak mudah basi.
Tidak membutuhkan keahlian khusus.
Mudah dijalankan oleh pengusaha baru sekalipun.

Kekurangan bisnis toko bangunan:

Persaingan tinggi.
Lokasi bisnis yang tidak strategis.

Kelemahan usaha toko bangunan

Kendala pada umumnya yang akan dihadapi oleh para pebisnis toko bangunan yaitu:

Modal bisnis yang besar.
Salah menentukan lokasi bisnis.
Rendahnya pemasukan di bulan tertentu.

Solusi terbaik untuk dapat mengatasi kendala umum dalam menjalankan bisnis usaha toko bangunan:

Mengajukan aplikasi pinjaman pada bank tertentu ataupun meminjam pada sanak keluarga dan kerabat terdekat. Bisa juga dengan kita mencari para penanam modal dengan cara bagi hasil sesuai dana yang diberikan.
Mencari lokasi bisnis yang lebih strategis, yakni mudah untuk bisa dijangkau dan lokasinya berada di tengah keramaian.
Memberikan diskon khusus untuk mengatasi rendahnya pemasukan di waktu-waktu tertentu.

Daftar barang toko bangunan

Mulai tahun 1980-an, toko perangkat keras / pandai besi yang sebelumnya disebut menjadi toko bahan bangunan. Toko-toko menghadapi banyak perkembangan saat itu.

Mungkin yang dulu bekerja di toko konstruksi hanya menjual barang-barang yang terbuat dari besi atau logam dan sekarang telah berkembang menjadi gudang untuk semua kebutuhan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membangun bangunan.

Lalu barang apa yang harus juragan miliki di toko konstruksi?

Berikut adalah nama-nama bahan bangunan yang harus juragan ketahui, terutama juragan yang berencana membangun rumah. Tapi saya tidak memasukkan harga, karena harga bahan bisa berubah setiap saat.

Untuk dengan mudah menemukan harga bahan bangunan terdekat dengan rumah juragan, lihat buku telepon. Tulis beberapa nomor telepon untuk toko bahan bangunan, lalu pesan sedikit (tidak banyak) untuk setiap toko.

Beberapa daftar barang tersedia di toko konstruksi

Semen
Semen putih
Semen warna
Cat tembok
Cat kayu
Thinner
Triplek
Paku
Besi beton
Keramik
Pipa pvc
Kayu
Selang
Kran
Pasir
Batu bata
Alat listrik
Asbes
Pintu
Jendela
Slot
Engsel
Sikutan
Baut sekrup
Plat
Alat tukang( cangkul, sabit, sekop, cetok)
Seng
Talang
Kawat
Bendrat
Plamir
Lem putih
Bahan mebel
Mesin air/ pompa air
Bor
Mata bor
Kompon
Lem talang
Batako

Semua barang di atas adalah barang yang dijual di toko konstruksi.

Cara mengelola keuangan bisnis toko bangunan

Tentunya juragan ingin bisnis toko bangunan berjalan dengan lancar, bukan? Maka juragan harus bisa mengelola keuangan dengan baik.

Dengan adanya pengelolaan keuangan yang benar, maka bisnis akan terhindar dari berbagai masalah yang kemungkinan akan timbul di kemudian hari, salah satunya yaitu kebangkrutan.

Untuk mencegah kemungkinan hal yang demikian, perlu diterapkan strategi dalam pengelolaan keuangan berikut ini.

Simpan nota untuk pembukuan dan mencatat seluruh pemasukan serta pengeluaran secara rinci setiap harinya.
Simpan keuntungan untuk modal pengembangan bisnis dan melengkapi barang dagangan juragan.
Hindari menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi.

Rincian modal usaha toko bangunan

Rincian modal bisnis toko bangunan:

Komputer Rp3.000.000,00
Meja dan kursi Rp1.500.000,00
Mobil bak terbuka Rp160.000.000,00
Timbangan bebek Rp800.000,00

Total Rp165.300.000,00

Rincian biaya operasional bisnis toko bangunan

Gaji karyawan (dua orang) Rp5.000.000,00
Sewa tempat Rp2.000.000,00
Listrik dan air Rp300.000,00
Bahan material Rp300.000.000,00
Biaya lain Rp5.000.000,00

Total Rp312.300.000,00

Dari penjabaran yang sudah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk dapat merintis bisnis toko bangunan diperlukannya modal usaha yang besar yakni berkisar antara Rp165.300.000,00 + Rp312.300.000,00 = Rp477.600.000,00.

Jika juragan ingin menekan biaya anggaran pengeluaran, maka juragan dapat membeli mobil bekas yang masih layak bisa digunakan.

Dengan juragan membeli mobil bekas, juragan juga bisa menghemat biaya pengeluaran sekitar 20 hingga sampai 50 persen dari modal usaha awal yang diperkirakan.

Keuntungan usaha toko bangunan

1. Rincian asumsi pendapatan

Batu bata (1000 x Rp1.000,00×30) Rp30.000.000,00
Batako (500 x Rp2.000,00×30) Rp30.000.000,00
Pasir (10 x Rp200.000,00×30) Rp60.000.000,00
Batu (10 x Rp150.000,00×30) Rp45.000.000,00
Besi beton (10 x Rp30.000,00×30) Rp9.000.000,00
Triplek (10 x Rp45.000,000×30) Rp13.500.000,00
Cat 5 kg (10 x Rp150.000,00×30) Rp45.000.000,00
Semen 50 kg (5 x Rp75.000,00×30) Rp11.250.000,00
Semen 40 kg (5 x Rp65.000,00×30) Rp9.750.000,00
Kayu 2×3 (100 x Rp8.000,00×30) Rp24.000.000,00
Paku 3 cm (10 x Rp20.000,00×30) Rp6.000.000,00
Pipa 6” (3 x Rp680.000,00×30) Rp61.200.000,00
Keramik 30×30 (30 x Rp85.000,00×30) Rp76.500.000,00
Keramik 40×40 (20 x Rp98.000,00×30) Rp58.800.000,00
Keramik 60×60 (10 x Rp160.000,00×30) Rp48.000.000,00

Total Rp528.000.000,00

2. Rincian keuntungan dan balik modal

Dari rincian modal di atas dapat diambil kesimpulan nya bahwa jika peluang keuntungan yang akan dihasilkan dari bisnis toko bangunan ini selama satu bulannya yakni:

Keuntungan selama satu bulan = pendapatan – pengeluaran = Rp528.000.000,00 – Rp477.600.000,00 = Rp50.400.000,00.

Dengan keuntungan yang didapat sebesar Rp50.400.000,00 per bulan, maka waktu yang akan diperlukan untuk bisa balik modal usaha yaitu:

Balik modal = modal awal : laba bersih per bulan = Rp477.600.000,00 : Rp50.400.000,00 = 9.4

Jadi, waktu yang bisa dibutuhkan untuk pengembalian modal bisnis toko bangunan yaitu 9.4 atau 10 bulan.

Akan tetapi, jika bisnis ini tidak berjalan sesuai yang diperkirakan, maka untuk modal dapat dikembalikan dalam jangka kurun waktu antara dua belas bulan hingga sampai dua puluh empat bulan ke depan.

Target pasar usaha toko bangunan

Untuk bisnis toko bangunan ini tentunya memiliki pangsa pasar yang begitu luas serta menjangkau semua lapisan masyarakat. Mulai dari lapisan pangsa pasar menengah, bawah hingga atas.

Adapun pangsa pasar bisnis toko bangunan, antara lain:

Developer
Pemilik usaha
Pemilik bangunan
Masyarakat umum
Cara mengelola sdm bisnis toko bangunan

Cara mengelola sdm bisnis toko bangunan

Tak dapat dimungkiri jika untuk dapat menjalankan toko bangunan ini diperlukannya strategi yang tepat.

Bukan hanya untuk mencegah kerugiannya, melainkan juga untuk dapat memudahkan juragan dalam mencapai target serta mengoptimalkan kinerja para karyawan.

Adapun cara untuk pengelolaan sumber daya manusia (sdm) bisnis toko bangunan ini yang dapat juragan terapkan, diantaranya sebagai berikut.

Menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan dan kekeluargaan.
Memastikan keamanan lingkungan kerja.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab serta solidaritas tinggi.
Memberikan kepercayaan kepada seluruh karyawan.
Membangun tim untuk menciptakan kerja sama yang baik.
Memberikan bonus penjualan jika omzet melebihi target.

Strategi meningkatkan profit bisnis toko bangunan

Untuk dapat memajukan bisnis toko bangunan yang juragan miliki, maka diperlukannya strategi yang lebih tepat dalam upaya meningkatkan profit jangka waktu pendek ataupun jangka panjang.

Adapun beberapa cara yang dapat dicoba untuk bisa meningkatkan keuntungan berbisnis toko bangunan, diantaranya yakni:

Memberikan harga yang lebih murah dari para pesaing. Selisihnya bisa Rp1.000,00 atau Rp2.000,00 guna dapat meningkatkan omzet penjualan.
Menjaga kepercayaan setiap pelanggan.
Melayani pelanggan dengan senyuman dan keramahan.

Strategi marketing bisnis toko bangunan

Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya di dalam merintis bisnis toko bangunan yaitu menentukan strategi pemasaran.

Tanpa adanya suatu marketing, tentunya toko bangunan juragan tetap berjalan dan dapat menghasilkan penjualan. Akan tetapi sangat sulit untuk bisa mencapai target, seperti contoh laba bersih dua puluh juta sebulan.

Oleh karenanya, pastikan untuk bisa menerapkan strategi serta langkah-langkah pemasaran bisnis toko bangunan berikut ini:

Manfaatkan media sosial untuk menjaring lebih banyak lagi konsumen dari dalam maupun luar daerah.
Memasang banner ataupun spanduk usaha yang dilengkapi dengan gambar dan tulisan menarik.
Memberikan harga yang khusus, berupa potongan diskon untuk setiap pembelian dalam partai besar.
Melakukan promosi di waktu-waktu tertentu, seperti saat jelang akhir tahun, mendekati hari lebaran, hari pelanggan nasional, atau bisa juga hari jadi toko.
Bagi juragan yang ingin memulai bisnis usaha dengan modal kecil atau menengah, juragan dapat memilih usaha waralaba atau usaha fotokopi. Tetapi, bagi juragan yang memiliki modal yang besar, maka bisnis toko bangunan dapat dijadikan pilihan terbaik.

Jika mengikuti sepuluh poin yang sudah kita bahas di atas, maka untuk usaha toko bangunan juragan akan lebih berkembang pesat lagi sehingga kemungkinan besarnya dapat menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. Selamat mencoba, semoga sukses!.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.