Peluang Usaha Gorengan dan Cara Memulai Usahanya
Peluang Usaha Gorengan dan Cara Memulai Usahanya |
Peluang Usaha Jualan Gorengan
Peluang Usaha Gorengan dan Cara Memulai Usahanya. Usaha gorengan adalah usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan, pengolahan, dan penjualan makanan ringan yang diolah dengan cara digoreng. Makanan gorengan yang dijual antara lain bisa berupa kue, keripik, perkedel, tahu, tempe, dan lain sebagainya.
Usaha ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional, pinggir jalan, toko-toko kecil, atau dalam bentuk gerobak yang berjualan di jalan. Usaha gorengan umumnya dapat dijalankan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dikembangkan dengan skala yang lebih besar.
Namun, usaha ini juga memerlukan pengelolaan yang baik dan memperhatikan faktor-faktor seperti kualitas bahan baku, kebersihan, dan kesehatan agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan menguntungkan.
Dalam suasana atau acara apapun, gorengan ini nyaris selalu saja hadir sebagai hidangan praktis di atas meja. Oleh Karena itu, membuka usaha gorengan merupakan salah satu terobosan untuk berbisnis yang dapat dikatakan tidak akan pernah ada matinya.
Baca juga: Desain Gerobak Jualan Kopi Keliling
Bisnis Plan Usaha Gorengan
Sebelum anda benar-benar terjun dan membuka usaha ini, maka ada beberapa perencanaan yang perlu anda ketahui dan pikirkan secara matang.
Berikut di antaranya yakni:
- Kuatkan tekad serta niat, jangan hanya menganggap remeh untuk bisa membuka usaha berjualan gorengan ini, melainkan menjadi salah satu usaha yang benar-benar harus ditekuni
- Carilah titik lokasi yang potensial dan sesuai dengan target market yang ingin bidik
- Menentukan target atau sasaran bagi calon konsumen gorengan Anda
- Pertimbangkan beberapa menu lain yang akan ditawarkan seperti nasi bungkus ataupun sebagainya atau bisa juga murni hanya gorengan saja
- Menentukan jenis gorengan yang akan dijual
- Lengkapi beberapa peralatan untuk memasak gorengan
- Pikirkan media yang akan anda gunakan untuk meletakkan perlengkapan
- Pikirkan waktu potensial untuk memulai berjualan, yang sekiranya kapan paling sering orang-orang akan mencari gorengan
- Memikirkan modal yang diperlukan
- Susun beberapa strategi pemasaran dan promosi yang tepat.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Gorengan
Sama halnya dengan membuka bisnis usaha angkringan serta usaha pecel lele yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Berikut ini ada beberapa kelebihan jika Anda ingin mencoba membuka usaha berjualan gorengan:
- Tidak memerlukan modal besar seperti halnya jenis usaha kuliner yang lainnya, dikarenakan fokus Anda hanya kepada gorengan
- Tingginya minat masyarakat terhadap gorengan yang tidak akan pernah pupus, bisa membuat bisnis yang satu ini akan jalan terus
- Tidak kesulitan untuk memasarkannya karena target pasar yang amat luas
- Tidak diperlukannya skill khusus karena pengolahan gorengan tentunya sangat mudah
- Fleksibel dan bisa dijadikan sebagai usaha sampingan
- Untung besar dapat diraih jika Anda benar-benar pintar dalam mengelola keuangan.
Ada pun kekurangan dari usaha ini antara lain:
- Jika gorengan tidak habis dalam sekali jual, maka tidak bisa dijual lagi karena sudah memiliki cita rasa yang berbeda
- Harga bahan baku yang tidak stabil dan sering naik sewaktu-waktu bisa membuat para pelanggan bertanya-bertanya.
Kelemahan Usaha Gorengan
Setelah anda mengetahui beberapa kelebihan dan juga kekurangannya, berikut ini ada beberapa kendala yang akan sering Anda jumpai jika menjalankan usaha berjualan gorengan.
- Persaingan yang tinggi: Memiliki Saingan yang ada di mana-mana karena seperti yang disebutkan tadi usaha ini merupakan usaha yang tidak akan pernah ada matinya. Jadi, anda jangan heran jika di tempat-tempat potensial sudah banyak yang berjualan gorengan mangkal. Usaha gorengan sering dianggap sebagai usaha yang mudah dan murah, sehingga banyak orang yang tertarik untuk menjalankannya. Persaingan yang tinggi dapat menyebabkan harga jual yang rendah dan margi keuntungan yang sempit.
- Kualitas bahan baku yang tidak terjamin: Usaha gorengan sangat bergantung pada kualitas bahan baku yang digunakan. Jika bahan baku yang digunakan tidak berkualitas, maka produk yang dihasilkan juga akan tidak berkualitas.
- Risiko kerusakan produk: Usaha gorengan menggunakan bahan-bahan yang mudah rusak seperti minyak goreng, sehingga produk yang dihasilkan mudah rusak jika tidak dikelola dengan baik.
- Risiko kesehatan: Usaha gorengan juga memiliki risiko kesehatan karena produk yang dihasilkan seringkali tinggi kalori dan lemak.
- Kemungkinan masalah lingkungan : Usaha gorengan yang tidak mengutamakan kebersihan dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti limbah minyak yang dibuang sembarangan.
- Pelanggan yang sudah merasa bosan karena gorengan yang disajikan itu-itu saja tanpa adanya variasi dan inovasi produk
- Isu bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan tubuh serta membuat sebagian masyarakat modern mulai beralih dari menu camilan ini
- Kesalahan memilih tempat dan target pasar atau memilih waktu yang kurang pas untuk berjualan gorengan.
Untuk berbagai kendala umum di atas, berikut ini ada solusi yang tentunya bisa diterapkan:
- Menciptakan produk yang unik dan berkualitas tinggi: Membuat produk yang unik dan berkualitas tinggi dapat membedakan usaha Anda dari persaingan dan menarik konsumen yang lebih loyal.
- Mengutamakan kualitas bahan baku: Menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi dan segar dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
- Menjaga kebersihan dan higienitas: Menjaga kebersihan dan higienitas dapat mengurangi risiko kerusakan produk dan risiko kesehatan bagi konsumen.
- Mengoptimalkan sistem pengelolaan: Mengoptimalkan sistem pengelolaan seperti pengendalian persediaan, pemantauan kualitas, dan pengendalian biaya dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kerugian.
- Menjaga lingkungan: Menjaga lingkungan dengan cara mengutamakan kebersihan dan mengelola limbah dengan baik dapat membuat usaha Anda lebih ramah lingkungan dan dapat meningkatkan citra perusahaan.
- Mencari tempat yang lebih strategis, usahakan belum ada yang menjual gorengan di sana. Pastikan juga di lingkungan tersebut dihuni oleh para penyuka gorengan
- Buatlah beberapa variasi produk gorengan sehingga tidak monoton. Bisa jadi dengan menambah jenis gorengan yang baru, atau menggunakan banyak varian rasa yang dapat dipilih oleh para pelanggan
- Buat usaha Anda menjadi unik dan beda dari tukang gorengan yang lain, misalnya dari segi kemasan, gerobak, serta nama yang memorable, dan lain sebagainya.
- Selalu memberikan kualitas terbaik untuk menepis isu bahwa dengan mengkonsumsi gorengan tidak sehat. Gunakan minyak yang selalu baru, bahan baku yang selalu dalam keadaan fresh sehingga akan membuat masyarakat percaya gorengan Anda higienis.
Baca juga: Peluang Usaha Warung Kopi dan Cara Memulainya
Analisa Usaha Gorengan
Peluang Usaha Gorengan |
Usaha dengan bermodalkan kecil ini akan dapat menghasilkan untung yang lebih besar jika Anda dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik. Berikut ini beberapa tips nya:
- Pisahkan uang modal dan laba yang didapat disetip harinya
- Jangan menggunakan uang modal untuk keperluan pribadi, jika memang harus memakainya maka anda harus mencatat nya sebagai utang supaya modal tidak berkurang
- Pikirkan dengan matang jika anda ingin menambah modal, dan dari mana asal modal tersebut. Jika anda harus meminjam, maka pastikan penghasilan labanya bisa menutupi pinjaman
- Kelola dengan baik perputaran keuangan berjualan gorengan dan disiplin lah pada diri sendiri.
Modal Usaha Gorengan
Modal awal :
- Gerobak sederhana Rp 1.000.000
- Seperangkat kompor gas Rp 500.000
- Peralatan masak Rp 300.000
- Tabung elpiji 3 kg Rp 200.000
- Perlengkapan lain (plastik, bungkus kertas, dll) Rp 200.000
Total Rp 2.200.000
Biaya operasional setiap harinya:
- Bahan baku gorengan Rp 100.000
- Gas 3 kg Rp 30.000
- Minyak goreng kurang lebih 4 liter Rp 25.000
- Listrik Rp 20.000
- Lain-lain Rp 100.000
Total Rp 275.000
Jadi, jika dikira-kira modal awal yang diperlukan untuk bisa berjualan gorengan yakni sekitar Rp 2.475.000. Bagaimana, tidak terlalu besar untuk bisa berjualan gorengan.
Analisa Keuntungan Usaha Gorengan
Untuk perhitungan kasar dalam memperoleh keuntungannya, maka anggaplah Anda dapat menjual yang rata-rata nya bisa menjual 300 gorengan dan dengan harga Rp 1.000 per harinya.
Maka, hitungannya akan menjadi:
Pendapatan per hari: 300 gorengan x Rp 1.000 = Rp 300.000
8 Pendapatan kotor per bulan: 30 hari x Rp 200.000 = Rp 9.000.000
Pendapatan bersih: (Pendapatan kotor – biaya operasional) = Rp 9.000.000 – Rp 8.250.000 = Rp. 750.000
Jika per harinya Anda bisa saja dengan mudah menjual lebih dari itu, maka keuntungan yang akan didapatkan aka lebih banyak lagi. Dengan pendapatan tersebut, tentunya Anda akan dengan mudahnya untuk mengembalikan modal dalam kurun waktu yang tidak akan lama.
Target Pasar Usaha Gorengan
Target pasar untuk membuka usaha gorengan ini, yaitu diantaranya:
- Masyarakat umum
- Mahasiswa
- Pekerja
- Ibu rumah tangga
Cara Mengelola SDM Usaha Gorengan
Agar usaha yang Anda jalankan semakin berkembang pesat, tentunya memerlukan SDM yang harus ditingkatkan. Berikut ini beberapa tips nya:
- Memberi penghargaan pada diri sendiri jika omzet bisa melampaui prediksi
- Menjalin komunikasi yang lebih efektif, memberi bonus saat penjualan meningkat,, dan bersikap baiklah pada pegawai jika ada
- Meningkatkan skill dan selalu update ilmu terbaru seputar gorengan untuk bisa meningkatkan cita rasa dan menu varian baru.
Strategi Meningkatkan Profit Usaha Gorengan
Berikut merupakan langka-langkah yang bisa anda coba untuk bisa meningkatkan pendapatan usaha dengan berjualan gorengan yang Anda akan jalankan:
- Lengkapi menu gorengan Anda sehingga para pelanggan yang datang tidak kecewa
- Selalu berinovasi pada setiap produk gorengan dengan menyajikan menu baru atau rasa yang baru
- Berikan keunikan atau ciri khas pada produk gorengan Anda, seperti kemasan yang menarik serta anda juga bisa menyajikan gorengan anda dengan bentuk yang unik agar pelanggan kembali lagi
- Membuka cabang di tempat lain jika usaha sudah memungkinkan
- Bersikap ramah pada setiap pembeli adalah cara paling ampuh supaya mereka kembali lagi.
Strategi Marketing dan Pemasaran Usaha Gorengan
Siapa bilang jika berjualan gorengan tidak membutuhkan strategi marketing yang lebih baik? Berikut Langkah yang bisa Anda terapkan:
- Gunakan banner atau spanduk yang bisa menarik di depan lapak gorengan yang Anda miliki dengan tulisan yang terbaca jelas
- Gunakan sistem online seperti media sosial sebagai sarana pemasaran nya
- Jika ingin berjualan gorengan secara keliling, gunakan lah tanda yang menjadi ciri khas yang menandakan bahwa Anda datang bisa menggunakan bunyi-bunyi tertentu misalnya.
Apakah usaha gorengan menguntungkan?
Usaha gorengan merupakan usaha yang memiliki potensi keuntungan yang cukup besar, namun juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat menentukan keuntungan dari usaha gorengan adalah lokasi. Memilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen dapat meningkatkan jumlah pembeli dan meningkatkan keuntungan.
Selain lokasi, produk yang ditawarkan juga sangat penting. Menciptakan produk yang unik dan berkualitas tinggi dapat membedakan usaha Anda dari persaingan dan menarik konsumen yang lebih loyal. Harga juga merupakan faktor yang penting, menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk dan biaya produksi dapat meningkatkan keuntungan.
Baca juga: Model Gerobak Gorengan Kekinian dan Terbaru
Langkah awal jualan gorengan?
Langkah-langkah awal dalam menjual gorengan antara lain:
- Menentukan jenis gorengan yang akan dijual: Memilih jenis gorengan yang akan dijual sesuai dengan selera konsumen dan tren pasar akan mempermudah dalam menentukan bahan baku dan harga jual.
- Menyiapkan bahan baku: Membeli bahan baku yang berkualitas tinggi dan segar dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
- Menyiapkan peralatan dan tempat usaha: Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti wajan, minyak goreng, dan alat lainnya serta menyiapkan tempat usaha yang memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan.
- Menentukan harga jual: Menentukan harga jual yang sesuai dengan kualitas produk dan biaya produksi dapat meningkatkan keuntungan.
- Mempromosikan produk: Mempromosikan produk melalui media sosial atau iklan lokal dapat meningkatkan jumlah pembeli.
- Menjaga kualitas dan kebersihan: Menjaga kualitas produk dan kebersihan tempat usaha dapat meningkatkan citra perusahaan dan menarik konsumen yang lebih loyal.
Berapa modal usaha jual gorengan?
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha jual gorengan bervariasi tergantung dari jenis gorengan yang akan dijual, lokasi usaha, dan skala usaha yang diinginkan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal usaha jual gorengan antara lain:
- Bahan baku: Membeli bahan baku seperti tepung, bahan pengembang, minyak goreng, dan bahan-bahan lainnya dapat menjadi biaya yang cukup besar.
- Peralatan: Membeli peralatan seperti wajan, pemotong, dan alat-alat lain yang dibutuhkan dapat menjadi biaya tambahan.
- Tempat usaha: Sewa tempat usaha atau membeli tempat usaha dapat menjadi biaya yang cukup besar, tergantung dari lokasi dan kondisi tempat usaha.
- Pemasaran: Biaya pemasaran seperti iklan, promosi, dan pembuatan website dapat menjadi biaya tambahan.
- Modal kerja : Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional harian seperti membeli bahan baku, membayar listrik, gas dll.
Secara umum, modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha jual gorengan dapat berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta atau lebih tergantung dari faktor-faktor yang disebutkan di atas. Namun, dapat juga di mulai dengan modal yang lebih rendah dengan cara memulai dengan skala yang lebih kecil dan mengembangkan usaha secara bertahap.
Jualan gorengan termasuk jenis usaha apa?
Jualan gorengan termasuk jenis usaha makanan atau jenis usaha kuliner. Usaha kuliner ini merupakan usaha yang bergerak di bidang pembuatan, pengolahan, dan penjualan makanan atau minuman. Usaha ini mencakup berbagai jenis makanan dan minuman seperti makanan ringan, makanan berat, minuman, dan lain sebagainya. Usaha jualan gorengan termasuk dalam kategori makanan ringan yang umum dijual di pasar-pasar tradisional, pinggir jalan, atau di toko-toko kecil.
Usaha jualan gorengan ini banyak dijalankan oleh pengusaha kecil yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil. Namun, usaha ini juga bisa dijalankan oleh pengusaha besar dengan skala yang lebih besar dan sistem yang lebih modern.
Selain itu usaha jualan gorengan juga termasuk usaha yang dinamis yang dapat menyesuaikan diri dengan trend yang ada dan selera konsumen, sehingga dapat terus bertahan dan meningkatkan keuntungan.
Itulah 10 poin penting yang harus diterapkan agar usaha gorengan Anda menjadi laris manis. Selalu berusaha dan pantang menyerah, karena setiap usaha apapun yang kita miliki untuk bisa mencapai kesuksesan maka diperlukan kerja keras. Selamat mencoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.