Cara Memulai Usaha Franchise atau Waralaba yang Benar untuk Pemula
Cara Memulai Usaha Franchise atau Waralaba |
Cara Memulai Usaha Franchise atau Waralaba
Cara memulai usaha franchise atau waralaba yang benar untuk pemula. Saat ini sudah banyak ragam usaha yang sudah berjalan, mulai dari usaha seperti percetakan, bisnis usaha konveksi, hingga sampai usaha waralaba.
Apapun bentuk dari setiap usahanya, diperlukan adanya beberapa penerapan di setiap prinsip-prinsipnya untuk suatu bisnis guna bisa mengurangi risiko kegagalan yang dapat kapan saja dan terjadi di sewaktu-waktu. Salah satunya yaitu dengan membuat sebuah perencanaan usaha sejak dini.
Meskipun demikian, untuk usaha waralaba tergolong ke dalam bisnis menengah, akan tetapi dalam perencanaan nya tetap diperlukan dan dibuat untuk menjaga setiap usaha tetap dapat berjalan sesuai koridor yang sudah ditetapkan oleh anda sendiri.
Baca juga: Peluang Usaha Kuliner dan Cara Memulainya
Bisnis plan waralaba
Adapun suatu perencanaan yang harusnya dilakukan dari usaha yang lebih menjanjikan seperti waralaba ini yaitu:
- Melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui waralaba apa yang sekiranya sangat cocok di lingkungan anda.
- Buatlah suatu perencanaan yang secara matang untuk persiapan membuka bisnis dari usaha waralaba, mulai dari persiapan niat hingga tekad hingga persiapan modal.
- Menentukan target pasar yang akan anda jangkau.
- Pilih lokasi yang menurut anda lebih strategis, bila perlu lakukan survei terlebih dahulu.
- Pilih supplier yang tepat. Untuk bisa memilih supplier bisa dikatakan mudah dan sulit. Pasalnya anda perlu mengumpulkan beberapa informasi dari berbagai supplier terlebih dahulu untuk dapat dijadikan perbandingan.
- Dan yang terakhir tentukan strategi penjualan dan promosi.
Kelebihan dan kekurangan bisnis waralaba
Kelebihan usaha waralaba
- Tidak perlu untuk memulainya dari awal, lantaran sudah ada manajemen bisnis yang dari awal sudah terbentuk.
- Adanya reputasi yang sudah terbangun dengan baik dan sudah dikenal oleh masyarakat.
- Adanya dukungan dalam pemasaran nya sehingga memudahkan dalam promosi.
- Pengelolaan keuangan yang relatif sangat stabil serta adanya dukungan dari pusat.
- Risiko kerugian dapat dikurangi lantaran adanya seorang mentor yang dapat membantu menyelesaikan masalah.
Kekurangan bisnis waralaba
- Kesuksesan bisnis tergantung pada setiap keberhasilan waralaba yang akan dipilih.
- Diperlukannya dana khusus yang wajib disiapkan untuk suatu pemasaran dan promosi.
- Diharuskan untuk berbagi keuntungan (royalti).
- Terikat dengan supplier sehingga tidak dapat lagi mencari alternatif lain yang lebih mampu memberikan harga makin murah dan terjangkau.
- Pemilik bisnis tidak memiliki kendali penuh terhadap usaha yang akan dijalankan, lantaran adanya pengaturan dari pemilik waralaba dari pusat.
Kendala dan solusi usaha waralaba
Untuk kendala yang harus anda hadapi ketika sedang menjalankan bisnis waralaba diantaranya:
- Diperlukan modal yang relatif tinggi sejak awal.
- Harga bahan baku yang dapat naik kapan saja tergantung harga dari pasar.
- Harus siap dengan segala risiko yang ada termasuk kerugian dari waralaba tersebut.
Solusi untuk mengatasi permasalahan dalam bisnis waralaba:
- Pandai dalam memilih peluang pasar dan juga jenis waralaba yang akan dijadikan sebagai bahan usaha.
- Menggunakan modal bersama keluarga terdekat atau bisa juga dengan teman untuk bisa menjalankan bisnis waralaba, agar beban modal tidak terasa sangat besar.
- Siapkan cadangan supplier yang lebih mampu untuk bisa memberikan harga relatif lebih murah dan stabil.
- Siapkan rencana cadangan serta segera untuk investasikan penghasilan untuk mengantisipasi bisnis waralaba memburuk pada saat sewaktu-waktu.
Cara mengelola keuangan bisnis waralaba
Usaha Franchise atau Waralaba |
Meskipun di dalam menjalankan bisnis waralaba sudah memiliki seorang mentor dalam mengelola keuangannya, akan tetapi anda pun perlu untuk bisa memahami strateginya, yaitu:
- Mencatat secara rinci semua alur jalan kas nya, baik pendapatan maupun pengeluaran, jangan sampai ada yang terlewat satupun. Gunanya untuk bisa memantau alur kas perusahaan.
- Pisahkan dana pribadi dan dana bisnis, jangan sampai tercampur satu sama lain. Jika memang memiliki hutang pribadi yang ada akibat dana bisnis, maka segera lunasi dan jangan biarkan menumpuk.
- Tetap berhemat dengan memilih pembelanjaan yang lebih minimal lagi. Pikirkan seolah-olah anda tengah mengeluarkan uang pribadi bukan uang dari perusahaan.
- Berhati-hati bila ingin mulai mengembangkan bisnis.
- Pertimbangkan bagaimana menyewa barang daripada membeli yang baru. Per hitungkan juga biaya perawatan yang harus ditanggung ke depannya nanti.
Modal bisnis waralaba
Untuk memulai bisnis waralaba yang kian menjamur di Indonesia. Dari yang bermodalkan kecil hingga sampai besar pun kini sudah semakin marak ada di sekitar kita.
Mulai dari minuman, makanan ringan hingga minimarket. Bagi anda yang ingin sekali terjun ke bisnis waralaba ini, maka perlu untuk memperhatikan bisnis apa yang ingin diambil. Tentunya harus sesuai dengan keuntungan yang akan didapatkan.
Baca juga: Perhitungan Modal Usaha Pecel Lele dan Cara Memulainya
Berikut ini rincian modal tiap-tiap bisnis waralaba diantaranya:
1. Waralaba minuman
Untuk jenis waralaba minuman ini, anda tentunya dapat memulai dengan modal 10 juta rupiah.
Yang nantinya, anda akan mendapatkan gerobak ataupun booth penjualan, serta perlengkapan bisnis, bahan-bahan baku, seragam karyawan, bantuan promosi sejak awal, serta adanya pelatihan untuk bisa mendukung pengelolaan bisnis dan juga keuangannya.
2. Waralaba makanan
Waralaba makanan sendiri saat ini membutuhkan modal usaha minimal sampai 45 juta.
Nantinya yang anda mendapatkan booth penjualan, bahan dasar, perlengkapan usaha, dukungan pemasaran dan promosi, dan juga pelatihan karyawan maupun cara dalam pengelolaan bisnis yang tepat.
Mentoring pun dapat anda lakukan ketika pada saat menghadapi masalah dalam menjalankan bisnis tersebut.
3. Waralaba minimarket
Jika anda menginvestasikan sekitar 500 juta, maka anda akan mendapatkan dukungan serta pemasaran dan promosi di awal anda menjalankannya, peralatan elektronik maupun non-elektronik.
Selain itu adanya franchise fee untuk bisa merenovasi bangunan serta biaya listrik di awal, dan pelatihan dalam pengelolaan bisnis. Supplier nya pun sudah ditentukan oleh si pemilik waralaba.
Analisa keuntungan usaha waralaba
Contoh analisis dari keuntungan dalam berbisnis waralaba untuk minuman yaitu:
Modal awal dibutuhkan : 10.000.000
Biaya operasional yang dibutuhkan dalam 1 bulan : 5.800.000
Penjualan dalam 1 bulan : @15.000 x 40 x 30 = 18.000.000
Keuntungan = penjualan – (modal + biaya operasional)
= 18.000.000 – (10.000.000 + 5.800.000)
= 18.000.000 – 15.800.000 = 2.200.000
Balik modal = (modal + biaya operasional) / keuntungan
= 15.800.000 / 2.200.000 = 7 bulan lebih hingga 18 hari.
Maka, dengan keuntungan berkisar hingga 2 juta per hari, jadi dalam waktu 7 bulan lebih dari 18 hari, maka modal anda akan kembali.
Baca juga: Cara Membuka Usaha Pecel Lele Supaya Laris Manis
Target pasar bisnis waralaba
Untuk usaha bisnis waralaba ini target pasar nya sangat luas, jadi anda tidak usah khawatir. Berikut ini target pasar dari bisnis waralaba ini:
- Masyarakat umum
- Pelajar
- Mahasiswa
- Karyawan
Cara mengelola SDM bisnis waralaba
Untuk bisa bagaimana cara mengelola SDM yang baik dan benar agar bisnis waralaba berjalan lancar:
- Berikan kenyamanan kepada setiap karyawan agar mereka mampu bertahan lama.
- Berikan bonus ketika penjualan mampu mencapai target per bulanan nya.
- Bangun komunikasi intensif namun tidak terkesan menekan karyawan.
Strategi meningkatkan profit usaha waralaba
Strategi untuk meningkatkan profit:
- Mencari supplier yang mampu memberikan harga yang lebih murah.
- Mempertahankan loyalitas kepada konsumen yang sudah ada.
- Pertahankan cita rasa dan kualitas setiap produk.
- Buat inovasi yang selalu baru.
Strategi marketing atau pemasaran bisnis waralaba
Strategi pemasaran dalam bisnis waralaba:
- Posisi kan diri anda sebagai konsumen ketika ada masalah.
- Gunakan media sosial dan banner untuk bisa mempromosikan produk.
- Bentuk brand yang mudah untuk diingat oleh masyarakat.
- Kenali perilaku setiap konsumen dan pasar.
Itulah poin-poin yang bisa anda gunakan untuk dapat memulai bisnis usaha waralaba. Asalkan ada niat dan tekad yang kuat, maka usaha apapun bisa menjadi kesuksesan untuk anda sendiri. Semoga berhasil dan selamat mencoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.