Kenali Untung dan Rugi, 6 Jenis Pinjaman Modal Usaha Yang Bisa Digunakan
Jenis Pinjaman Modal Usaha |
Jenis Pinjaman Modal Usaha
Kenali untung dan rugi, 6 jenis pinjaman modal usaha yang bisa digunakan. Demi untuk bisa mendapat sebuah penghasilan tambahan untuk pemasukan sobat, untuk sekarang ini banyak orang yang berusaha mencoba membuka usaha atau bisnis. Akan tetapi, sekarang seringkali banyak sebagian orang mulai bingung untuk bisa mendapatkan pinjaman sebagai modal usaha.
ternyata, mulai ada beberapa lembaga jasa keuangan mulai menyediakan pinjaman untuk modal usaha sobat nantinya. Semua yang menjalankan lembaga keuangan sudah memiliki sistem yang berbeda-beda dalam memberikan pinjaman modal.
Tentunya, setiap jenis pinjaman yang akan disuguhkan memiliki keuntungan dan risiko tersendiri.
Sebelum sobat memutuskan untuk mencoba jenis pinjaman modal usaha apa yang akan digunakan, lebih baiknya per hitungkan seberapa sanggup nya kemampuan yang sobat milik, termasuk bagaimana caranya mengembalikan pinjaman tersebut.
Baca juga: Anak-Anak Rentan Terhadap Virus Korona Covid-19
Apa itu pinjaman modal usaha?
Pinjaman modal usaha adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh perbankan atau lembaga keuangan lainnya kepada pengusaha atau perusahaan untuk digunakan sebagai modal dalam mengembangkan bisnis. Pinjaman ini biasanya diberikan dengan jaminan berupa aset perusahaan atau agunan lainnya dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti membeli peralatan, menambah modal kerja, atau mengembangkan produk baru.
Apa itu modal pinjaman dan contohnya?
Modal pinjaman adalah sumber dana yang diperoleh melalui pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Modal pinjaman digunakan oleh perusahaan atau pengusaha untuk berbagai tujuan seperti menambah modal kerja, membeli peralatan, atau mengembangkan produk baru.
Contoh dari modal pinjaman adalah seorang pengusaha yang ingin memulai bisnis baru meminjam dana dari bank untuk digunakan sebagai modal awal dalam mengembangkan bisnis tersebut. Dia memberikan jaminan berupa tanah atau properti sebagai agunan untuk pinjaman yang diterima. Setelah mendapatkan dana pinjaman, pengusaha tersebut dapat membeli peralatan dan menyewa tempat untuk memulai bisnis barunya.
Apa saja yang termasuk modal pinjaman?
Modal pinjaman terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
- Pinjaman bank: Pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menambah modal kerja, membeli peralatan, atau mengembangkan produk baru.
- Kredit modal kerja: Pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang digunakan untuk menambah modal kerja, seperti untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan.
- Kredit investasi: Pinjaman yang digunakan untuk melakukan investasi, seperti pembelian tanah, gedung, mesin atau peralatan.
- Kredit pemilikan saham: Pinjaman yang digunakan untuk membeli saham dari perusahaan lain atau memperluas saham dari perusahaan sendiri.
- Pinjaman dengan jaminan: Pinjaman yang diberikan dengan jaminan berupa aset perusahaan atau agunan lainnya.
- Pinjaman tanpa jaminan: Pinjaman yang diberikan tanpa harus memberikan jaminan, namun biasanya memerlukan analisa kredit dan dalam jumlah yang relatif lebih kecil.
Apa saja bentuk pinjaman perusahaan?
Ada beberapa bentuk pinjaman yang dapat diambil oleh perusahaan, diantaranya:
- Pinjaman bank: Pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menambah modal kerja, membeli peralatan, atau mengembangkan produk baru.
- Bond: Pinjaman yang diberikan oleh perusahaan kepada investor dengan jangka waktu yang lebih panjang dan bunga yang lebih tinggi dibanding pinjaman bank.
- Pinjaman dari investor: Pinjaman yang diberikan oleh investor individu atau lembaga keuangan yang berinvestasi dalam perusahaan melalui mekanisme equity crowdfunding atau venture capital.
- Kredit leasing: Pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk membiayai pembelian barang modal seperti mesin, peralatan, atau kendaraan.
- Pinjaman dari pemerintah: Pinjaman yang diberikan oleh pemerintah melalui program-program yang ditujukan untuk membantu perkembangan usaha kecil dan menengah.
- Pinjaman dari lembaga non-keuangan: Pinjaman dari lembaga non-keuangan seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, atau lembaga swasta yang memberikan dana pinjaman dalam bentuk modal kerja atau investasi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini yang merupakan jenis pinjaman modal usaha yang dapat sobat gunakan.
Baca juga: Rekomendasi Platfom Ternak Online Wajib Dicoba untuk Memulai Usaha, Ini Kekurangan Dan Kelebihannya
Jenis-jenis pinjaman modal usaha
1. Kredit usaha rakyat (kur)
Kredit usaha rakyat atau sering kita singkat dengan kur merupakan salah satu program yang didirikan oleh pemerintah untuk bisa menstimulasi cara berkembangnya pelaku usaha dibidang mikro, kecil, dan juga menengah (umkm).
Sobat juga bisa mendapatkan beberapa pinjaman modal usaha dari berbagai bank yang ada di indonesia, seperti bank mandiri, BNI, BTN, dan BRI dan lain-lain. Akan tetapi, sobat harus tahu jika ingin mengajukan beberapa peminjam tentunya harus memenuhi sejumlah syarat yang sudah ditentukan.
Seperti di antaranya yakni memiliki usaha yang tengah dijalankan akan tetapi sobat belum bisa mengakses nya secara perbankan.
Mulai per tanggal 1 januari 2020, suku bunga kredit usaha rakyat (kur) yakni sebesar 6% per tahunnya. Sementara itu, limit kredit usaha rakyat (kur) mikro yang sebelumnya sebesar rp25 juta, saat ini akan dinaikkan menjadi sebesar rp50 juta per nasabah.
Kredit usaha rakyat (kur) sudah bisa diajukan oleh pelaku usaha dari berbagai bidang, di antaranya yakni kuliner, pertanian, periklanan, dan lain-lain. Sedangkan tenor batas waktu pinjaman yang ditentukan bisa sampai 2-5 tahun, semua itu tergantung pada jenis kredit kur yang akan sobat ambil.
2. Koperasi
Jika sobat tidak ingin terjerat masalah dengan utang dan memilki bunga besar di bank, saat ini ana sudah bisa untuk memanfaatkan koperasi.
Unruk saat ini koperasi sudah dapat meminjamkan sejumlah uang untuk dijadikan modal usaha kepada para anggota koperasi. Seandainya jika sobat terdaftar menjadi anggota koperasi simpan pinjam, maka sobat dapat dengan mudahnya untuk mendapatkan pinjaman dana untuk modal usaha dengan bunga yang cukup ringan.
3. Peer to peer lending
Cara lain yang selanjutnya untuk bisa mendapatkan dana pinjaman untuk modal usaha yakni dengan mengajukan pinjaman ke dalam situs peer to peer lending atau p2p. Konsep perusahaan peer to peer ini atau p2p yaitu dengan cara mempertemukan peminjam dan juga pemberi pinjaman atau investor. Yang nantinya, seorang peminjam uang tersebut akan mendapat keuntungan dari hasil bunga pinjamannya.
Pada umumnya, plafon maksimal calon peminjam modal usaha saat ini sudah mencapai rp200 juta. Akan tetapi, sobat harus perlu hati-hati dalam memilih sebuah perusahaan peer to peer atau p2p sebagai tempat untuk meminjam modal usaha.
Langkah awal yaitu sobat harus memastikan bahwa perusahaan peer to peer atau p2p tersebut sudah terdaftar dan sudah diawasi oleh otoritas jasa keuangan atau ojk.
4. Kredit tanpa agunan (kta)
Dengan melakukan pinjaman jenis ini juga menjadi salah satu yang sering digunakan banyak pelaku usaha. Jika sobat ingin menggunakan kredit tanpa anggunan atau kta, seorang calon peminjam tidak perlu dibebankan jaminan aset, seperti rumah bangunan dan lain-lain.
Selain itu juga, bunga yang akan ditawarkannya pun cukup rendah, yaitu kurang dari satu persen. Pada umumnya, calon peminjam akan diberikan kesempatan untuk bisa meminjam dana maksimal sebesar rp300 juta. Dengan besarnya plafon yang tentunya akan diberikan tergantung pada kemampuan si calon peminjam dan juga syarat yang ditetapkan oleh bank-bank tertentu.
Jangka waktu si calon pinjaman sendiri berkisar mulai dari 60 bulan hingga sampai 5 tahun.
Baca juga: Tips Memulai Usaha Travel yang Menguntungkan
5. Kredit multiguna
Produk bank kredit multiguna merupakan salah satu pinjaman dari beberapa jenis bank yang ada. Calon peminjam dana sudah bisa mengajukan beberapa pinjaman yang disertai dengan jaminan tertentu. Jaminan yang akan diberikan kepada bank akan menentukan seberapa besarnya sebuah dana tunai yang bisa dipinjamkan.
Bank tersebut bisa memberikan pinjaman hingga berkisar rp5 miliar dengan jumlah jangka waktu yang diberikan lebih dari 10 tahun. Akan tetapi kekurangan pinjaman dalam jenis ini yakni suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi dikarenakan menyesuaikan kondisi pasar.
Jika peluang kondisi pasar cukup baik, suku bunga bisa saja di bawah 10%. Tetapi, jika kondisi pasar kurang begitu baik, suku bunga bisa naik mencapai hingga 15%.
6. Modal ventura
Suatu modal yang diberikan si pemberi pinjaman disebut dengan modal ventura, yaitu perusahaan ventura, kepada peminjam dana dengan pra perjanjian kerja sama jangka waktu tertentu. Hubungan si pemberi pinjaman dengan calon peminjam dana sama seperti pemegang saham. Modal ventura disebut juga sebagai investasi dengan risiko tinggi bagi si pemberi pinjaman.
Akan tetapi , sistem investasi ini juga tentunya dapat memberikan bagi peluang keuntungan yang tinggi juga.
Itulah dari enam jenis pinjaman dana modal usaha yang bisa sobat gunakan untuk memulai atau mengembangkan bisnis usaha yang akan sobat kembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Recommended By The Author
Berinvestasi Emas Antam Merupakan Tabungan Jangka Panjang
Tips Jualan Online untuk Pemula yang Terbukti Ampuh
Peluang Usaha Makanan Ringan Bisnis Piscok Modal Kecil Untung Besar untuk Ibu Rumah Tangga