Ciri-Ciri Tanaman Hias Kaktus yang Terlihat Istimewa
Ciri-ciri tanaman kaktus |
Ciri-ciri tanaman hias kaktus
Ciri-ciri tanaman hias kaktus yakni memiliki beberapa perbedaannya tersendiri dari tumbuhan pada umumnya. Tanaman kaktus ini merupakan jenis tanaman sukulen dan dengan karakteristiknya yang begitu khas.
Kaktus ini dapat ditemukan di daerah yang kering dan juga tandus. Pada umumnya, jenis tumbuhan ini hidupnya di daerah yang beriklim tropis dan juga subtropis. Ciri yang khusus dari kaktus menarik untuk dapat kita diketahui. Memiliki bentuk unik yang membuat kaktus ini semakin populer dikenal sebagai tanaman hias.
Kaktus yang umumnya memiliki batangnya yang banyak mengandung herba ataupun kayu yang sudah mengandung klorofil. Ciri khusus kaktus yang membuatnya menjadikan tanaman hias yang unik ini dan banyak digemari semua kalangan.
Pada tingkatan yang luas, tanaman kaktus ini memiliki banyak sifat karakteristik yang hampir sama dengan tanaman yang lainnya. Memiliki klorofil membuat gula dan dengan menggabungkan secara karbon dioksida dan menggunakan media air melalui fotosintesis.
Dan disisih lainnya, ciri khusus dari tanaman kaktus ini juga memiliki beberapa karakteristik yang akan membuatnya terlihat sangat berbeda dari jenis tanaman berbunga yang lainnya. Banyak ciri khusus tanaman kaktus ini yang merupakan adaptasi untuk dapat bertahan dari kekeringan di dalam habitatnya.
Ciri khusus dari kaktus juga yang membedakan antara kaktus dan dengan tumbuhan sukulen yang lainnya. Berikut ini merupakan ciri-ciri khusus kaktus yang sudah dirangkum mastagul.com.
Baca juga: Tanaman Hias Musim Hujan
Ciri-ciri tanaman kaktus
Ciri-ciri tanaman kaktus |
1. Batang berair
Dalam botani istilah dari nama "sukulen" yang mengacu pada jenis tanaman toleran kekeringan yang dimiliki oleh jaringan yang sudah dimodifikasi untuk dapat bisa menyimpanan air.
Sebagian besar tanaman kaktus ini juga merupakan sukulen yang diadaptasi untuk dapat tumbuh hidup di daerah yang kering dan di negara amerika utara serta di selatan. Akan tetapi, dalam kaktus dari batang yang dapat menyimpan air alih-alih dari pada daun.
Dan sebagian besar kaktus ini menyimpan kelembaban nya pada batangnya daripada yang ada di daun yang terlihat tebal serta berdaging seperti sukulen pada umumnya.
Batang dari kaktus yang sebagian besarnya tidak berdaun ini menjadikan ciri khas khusus yang dimiliki oleh tanaman hias kaktus. Semakin banyak air yang didapat, maka semakin gemuk batang pohon kaktus.
Jika pada bagian batangnya kekurangan asupan air, maka batang akan secara perlahan menyusut dan tulang rusuk akan terlihat lebih jelas.
2. Duri
Kurangnya daun pada tanaman kaktus ini menjadi karakteristik pengawet air lainnya dari tanaman kaktus ini. Daun pada kaktus memiliki banyak area dalam permukaan dan karenanya akan memudahkan untuk kehilangan banyak air.
Hanya segelintir saja spesies kaktus, seperti yang ada pada genus tropis pereskia, yang mempunyai daun yang asli. Duri dari pada tanaman kaktus ini sangat beragam dan bervariasi, dalam ukurannya pun memiliki warna, kekerasan, bentuk serta jumlah.
Dan biasanya jenis kaktus ini memiliki duri yang sangat tajam, bukan pada daun. Duri-duri inilah yang nantinya merupakan daun yang dimodifikasi, juga melindungi batang yang berair dan melindunginya dari hewan gurun yang kehausan.
Fungsi dari duri yang lainnya yakni termasuk untuk dapat melindungi kulit dan dapat mengisolasi tanaman dalam segala cuaca dingin maupun kering.
Baca juga: Ciri-Ciri Bunga Anggrek
3. Berfotosintesis di batang
Karena kaktus ini jarang memiliki daun, maka karakteristik dari tanaman kaktus ini yang tidak seperti biasa yaitu pada kemampuannya untuk dapat bisa berfotosintesis dengan batangnya.
Tidak sama dengan tanaman yang lainnya, tanaman kaktus ini juga telah beradaptasi guna untuk mengambil karbon dioksida pada malam harinya, ketika suhu sudah lebih dingin dan juga lebih sedikit penguapan yang terjadi.
Karbon dioksida yang disimpan dan juga yang digunakan pada siang hari, akan berikatan dengan air guna untuk menghasilkan gula serta oksigen yang dibutuhkan.
Oleh karenanya, batang pada kaktus ini memiliki lebih banyak stomatanya dibandingkan batang tanaman yang berdaun, meskipun akan lebih sedikit daripada daun pada umumnya.
Menurut park nobel dan juga arthur gibson dalam (the cactus primer) tanaman kaktus ini memiliki 15 sampai 70 stomata per milimeter persegi, dan sementara pada daunnya yang biasa memiliki lebih sekiranya dari 100.
4. Kutikula tebal
Seperti kebanyakan tanaman sukulen yang lainnya, kaktus ini juga memiliki beberapa lapisan luar yang tebal serta ber lilin yang banyak dikenal sebagai kutikula.
Pada beberapa spesies yang ada pada kaktus, kutikula ini ternyata cukup tebal sehingga akan membuat anda dapat menggaruk lilin tanaman ini dengan menggunakan kuku. Dan perlu untuk diingat hilangnya lilin dapat merusak tanaman tersebut.
Kutikula yang sifatnya menjaga air yang sudah tersimpan dalam tanaman supaya tidak mudah menguap ke atmosfer yang di luar.
Kutikula ini juga berguna untuk melindungi kaktus dari kuman-kuman yang mungkin akan mencoba menyerangnya melalui kulit.
5. Adanya areoles
Cacti dapat dibedakan dari beberapa tanaman sukulen yang lainnya dengan adanya kehadiran areoles, memiliki struktur yang sangat kecil seperti halnya bantal dengan trikoma ataupun rambut pada tanaman.
Areoles merupakan cabang yang dapat dimodifikasi, dari bunga, daun dan cabang, areoles pada umumnya sudah diidentifikasi sebagai bagian dari bantal yang terlihat sedikit terangkat dan yang berbulu, serta memiliki duri dan bunganya yang menonjol.
Areoles dapat berbentuk seperti oval atau bisa juga berbentuk bundar dan bahkan bisa muncul menjadi ke dalam dua bagian yang terpisah. Dalam hal ini pun, satu dari bagian tertentu akan memiliki duri dan yang lainnya akan memiliki bunga.
Sebagian besar dari cacti, areoles ini hanya akan bisa menghasilkan duri dan untuk bunganya barulah selama beberapa tahun dan kemudian sudah tidak aktif lagi.
Ini berarti pada umumnya sudah terdapat beberapa jumlah duri dan bunga yang akan tetap ada pada bagian ujung batang ketika tanaman tersebut tumbuh dan areoles barulah akan bisa muncul.
Baca juga: Ciri-Ciri Bunga Mawar
6. Akar panjang yang menyebar
Akar dari tanaman kaktus akan membantu mengumpulkan dan juga dapat mengawetkan air melalui beberapa cara.
Dalam hal ini beberapa kaktus memiliki sistem akar yang akan mudah menyebar luas bahkan bisa mencapai hingga 15 kaki jauhnya.
Ada hujan singkat hanya akan membasahi tubuh dari tanaman ini hanya beberapa inci dari tanah, akarnya yang dangkal dapat membantu tanaman untuk memaksimalkan asupan air dari area yang begitu luas.
Kaktus juga dapat membentuk akar yang selalu baru dengan sangat cepat ketika pada saat hujan turun setelah sebelumnya terjadi kekeringan. Konsentrasi garam yang ada dalam sel-sel akar pada kaktus relatif terbilang tinggi.
Semua adaptasi ini akan memungkinkan kaktus untuk menyerap air dengan sangat cepat selama periode hujan yang singkat atau dengan intensitas ringan. Pada saat musim kemarau batang dan akar dari tanaman kaktus dapat mengerut.
Dengan adanya penyusutan akar ini dapat menciptakan celah bagi udara yang akan berguna membantu mencegah air di akar dapat keluar kembali ke tanah.
Bagi yang ingin menanam tanaman hias menggunakan media pot bisa baca ulasannya disini terlebih dahulu, untuk menjadikan referensi supaya tidak salah memilih tanaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Author recommendation
Tips Cara Merawat Tanaman Hias Gantung Agar Tumbuh Dengan Subur
Tidak Percaya Diri Punya Bekas Jerawat di Wajah, Tips Cara Menghaluskannya
Game Memasak yang Cocok Untuk Si Kecil
Contoh Kerajinan dari Bahan Limbah yang Berbentuk Ruang
Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan yang Jarang diketahui Orang