Peluang Bisnis Usaha Ayam Geprek Lengkap Dengan Strategi dan Analisa Usaha
Peluang Bisnis Usaha Ayam Geprek Lengkap Dengan Strategi dan Analisa Usaha |
Peluang bisnis usaha ayam geprek lengkap dengan strategi dan analisa usaha. ayam geprek untuk saat ini memang kuliner yang sedang booming. Tidak hanya dikalangan remaja saja, orang tua pun ikut menyukai kuliner ayam geprek yang satu ini.
Bisnis ayam geprek kian hari kian menjamur, tidak hanya di kalangan pedagang biasa saja yang menggeluti bisnis ayam geprek ini, bahkan dari kalangan selebritis papan atas pun ikut meramaikan kuliner ayam geprek. Salah satu artis yang ikut terjun usaha ayam geprek adalah Ruben Onsu dengan merek dagang geprek bensu.
Pada dasarnya kuliner ayam geprek yang satu ini sangat mudah untuk dijalankan. Dasar dari pengolahan ayam geprek adalah seperti ayam goreng biasa saja. Yang membedakan ayam geprek adalah pada penambahan sambal pada bagian pengolahan ayamnya.
Baca juga : Membuka Bisnis Kuliner yang Sedang Hits Tahun Ini, Inspirasi Bisnis
Jika sobat tertarik ingin mencoba menjalankan usaha ayam geprek. Berikut beberapa tips dan analisa usaha ayam geprek yang bisa menjadi acuan untuk juragan.
Cara memulai usaha ayam geprek
1. Bisnis planning usaha ayam geprek
Planning sebelum menjalankan bisnis ayam geprek adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam merumuskan suatu planing semakin detail semakin bagus.
Sebelum menjalankan usaha ayam geprek juragan harus benar-benar mempersiapkan planning dengan sedetail mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan saat menjalankan usaha ayam geprek.
2. Menentukan lokasi usaha ayam geprek
Lokasi sangat mempengaruhi bisnis ayam geprek yang akan dijalankan. Pemilihan lokasi yang tepat bisa menjadi faktor ramainya pengunjung yang datang ke bisnis ayam geprek kedepannya.
Pilihlah lokasi usaha ayam geprek yang ramai, seperti di pinggir jalan utama, dekat dengan kampus, dekat dengan perkantoran, atau di dekat pemukiman yang ramai penduduk.
Jika juragan terkendala untuk mendapatkan lokasi usaha ayam geprek yang bagus dan strategis, sobat bisa menjalankan usaha ayam geprek ini di tempat yang juragan miliki. Akan tetapi kendalanya bisnis ayam geprek yang juragan jalankan bisa sepi pengunjung.
Untuk mengatasi hal tersebut juragan harus extra melakukan promosi supaya bisnis ayam geprek juragan dapat dikenal oleh masyarakat luas.
3. Persiapan peralatan usaha ayam geprek
Yang tidak kalah penting yang harus dipenuhi sebelum memulai usaha ayam geprek adalah peralatan yang akan digunakan untuk pengolahan.
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ayam geprek meliputi kompor gas, penggorengan lengkap dengan serokan dan spatula, cobek, peralatan makan, meja, kursi, dll.
4. Promosi usaha ayam geprek
Yang tidak kalah penting untuk kemajuan bisnis ayam geprek, juragan juga harus menyediakan media promosi seperti spanduk, brosur, papan nama, media sosial.
Semakin bagus dalam melakukan promosi bisa berpengaruh besar terhadap kesuksesan usaha ayam geprek yang juragan jalankan.
Strategi untuk memulai usaha ayam geprek
1. Pelayanan terhadap pelanggan
Sebagai penjual ayam geprek sudah sepantasnya jika memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan atau calon pelanggan. Jangan Sampai juragan bersikap yang tidak menyenangkan kepada konsumen karena hal tersebut bisa berdampak tidak bagus untuk kelangsungan bisnis ayam geprek yang juragan jalankan.
Baca juga : Faktor-Faktor Penghambat Kesuksesan Seseorang
Juragan juga harus memperhatikan mengenai masalah kebersihan. Jaga selalu kebersihan, jangan sampai pelanggan ayam geprek tidak mau kembali lagi karena di mata konsumen usaha ayam geprek juragan kebersihannya kurang terjaga.
2. Variasi menu ayam geprek
Berikan inovasi-inovasi baru terhadap produk ayam geprek juragan, sehingga menu ayam geprek yang disajikan lebih bervariasi. Dengan adanya menu ayam geprek variasi baru yang diberikan akan membuat konsumen penasaran, pastinya akan menunggu kehadiran menu ayam geprek variasi baru juga.
3. Harga vs nilai
Terkadang banyak pedagang yang memberikan harga ayam geprek dengan murah untuk menarik pelanggan. Tetapi memberikan harga yang lebih murah dibandingkan pesaing bukan merupakan hal yang tepat untuk menarik pelanggan.
Alangkah baiknya juragan menjual ayam geprek dengan harga normal bahkan bisa menjual ayam geprek dengan harga yang lebih tinggi, akan tetapi untuk menjual ayam geprek dengan harga yang tinggi juragan juga harus memberikan alasan kenapa ayam geprek yang juragan jual memiliki harga yang lebih mahal.
Juragan bisa menonjolkan rasa, tampilan, dan porsi ya. untuk memberikan alasan bahwa ayam geprek juragan layak dijual dengan harga yang lebih mahal.
Modal usaha ayam geprek
Peluang Bisnis Usaha Ayam Geprek Lengkap Dengan Strategi dan Analisa Usaha |
Modal di dalam bisnis bisa di bilang sebagai kunci sukses, saat modal yang di gunakan terkendala maka bisnis bisa tetap di jalankan tetapi kurang maksimal.
Dalam menjalankan usaha ayam geprek modal usaha di hitung menjadi dua bagian, modal awal yang biasanya di keluarkan hanya sekali untuk membeli peralatan jangka panjang dan modal operasional yang biasanya di butuhkan untuk harian dan dibutuhkan terus-menerus.
Rincian modal awal usaha ayam geprek
Rincian modal awal usaha ayam geprek meliputi modal yang dikeluarkan untuk membeli kebutuhan yang bersangkutan untuk menjalankan usaha ayam gerprek. Berikut rincian kebutuhan yang berhubungan ketika ingin membuka usaha ayam geprek.
- Sewa tempat usaha ayam geprek Rp700.000,00
- 1 Set pelengkapan goreng Rp700.000,00
- Gerobak usaha ayam geprek Rp1.000.000,00
- Box Bungkus Makanan ketika ayam geprek ingin di bawa pulang Rp100.000,00
- Banner usaha ayam geprek Rp150.000,00
- Meja dan Kursi untuk pelanggan ayam geprek Rp500.000,00
- 1 Set Peralatan Makan Rp250.000,00
- Kompor Gas Rp300.000,00
- Tabung Gas 2 biji Rp100.000,00
- Cobek dan Ulekan untuk membuat sambal ayam geprek Rp500.000,00
- Rice Cooker untuk menanak nasi Rp300.000,00
- Tempat Sampah Rp50.000,00
Total modal awal usaha ayam geprek Rp4.650.000,00
Rincian modal operasional bulanan usaha ayam geprek
Setelah mengitung rincian modal awal usaha ayam geprek dan sudah mendapatkan hasilnya sekarang dilanjutkan menghitung modal operasional bulanan usaha ayam geprek.
Baca juga : 5 Bisnis Usaha dengan Perputaran Uang Paling Cepat
Menghitung modal operasional usaha ayam geprek berbeda dengan menghitung rincian modal awal usaha ayam geprek. Berikut beberapa poin penting untuk rincian modal operasional usaha ayam geprek.
- Ayam Segar 5 kg Rp175.000,00 X 30 hari = Rp5.250.000,00
- Beras 3 kg Rp30.000,00 X 30 hari = Rp900.000,00
- Tepung Ayam Goreng 1 kg Rp15.000,00 X 30 hari = Rp450.000,00
- Bumbu Dapur Rp25.000,00 X 30 hari = Rp750.000,00
- Bahan Sambal Rp50.000,00 X 30 hari = Rp1.500.000,00
- Minyak Goreng 1 Liter Rp15.000,00 X 30 hari = Rp450.000,00
- Isi Ulang Gas Elpiji Rp25.000,00 X 30 hari = Rp750.000,00
- Gaji 5 Karyawan Rp700.000,00 X 1 bulan = Rp700.000,00
- Bayar Listrik Rp150.000,00 X 1 bulan = Rp150.000,00
- Bayar Air Bersih Rp100.000,00 X 1 bulan = Rp100.000,00
- Isi Ulang Galon Rp5.000,00 X 30 hari = Rp150.000,00
- Es Batu Rp5.000,00 X 30 hari = Rp150.000,00
- Kantong Plastik Rp5.000,00 X 30 hari = Rp150.000,00
Total biaya operasional usaha ayam geprek perbulan Rp11.450.000,00
Omset usaha ayam geprek
Dapat di asumsikan jika penjualan usaha ayam geprek dalam sehari bisa menjual 50 porsi dengan harga jual ayam geprek perporsi Rp20.000,00.
Sehingga dalam satu bulan penjualan ayam geprek sebesar Rp20.000,00 X 50 porsi X 30 hari = Rp30.000.000,00
Dalam menghitung omset usaha ayam geprek bisa di hitung menggunakan rumus:
= “ pendapatan usaha ayam geprek 1 bulan – ( modal awal usaha ayam geprek + modal operasional usaha ayam geprek ) “
= “ Rp30.000.000,00 – ( Rp4.650.000,00 + Rp11.450.000,00 ) ”
= “ Rp13.900.000,00 “
Dilihat dari perhitungan di atas telah di ketahui omset usaha ayam geprek dalam sebulan sebesar Rp13.900.000,00
Jangka waktu balik modal usaha ayam geprek
Saat menjalankan usaha harapannya tentu bisa mengembalikan modal dengan cepat. Sehingga perputaran modal usaha bisa lebih lancar.
Tidak hanya perhitungan omset usaha ayam geprek yang di hitung menggunakan rumus, ternyata untuk menghitung jangka waktu balik modal usaha ayam geprek juga menggunakan rumus.
Rumus perhitungan jangka waktu balik modal usaha ayam geprek sebagai berikut:
= “( modal awal usaha ayam geprek + modal operasional usaha ayam geprek ) : omset usaha ayam geprek “
= “ ( Rp4.650.000,00 + Rp11.450.000,00 ) : Rp13.900.000,00 “
= “ Rp16.100.000,00 : Rp13.900.000,00 “
= “ 1,2 “
Setelah melihat perhitungan di atas telah di ketahui jika jangka waktu balik modal usaha ayam geprek membutuhkan waktu selama 1.2 bulan. Sehingga dalam jangka waktu 2 bulan usaha ayam geprek juragan sudah bisa balik modal, dengan catatan di setiap harinya bisa menjual sebanyak 50 porsi ayam geprek.
Semakin banyak porsi ayam geprek yang terjual akan semakin cepat modal usaha ayam geprek kembali. Hal ini tergantung bagai mana penjualan yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.